Berita Viral
Cerita Awal Mustofa Stres Mengaku Sebagai Nabi dan Teror Kantor MUI, Dapat Bisikan 41 Tahun Lalu
Pelaku penembakan kantor MUI Mustopa (60) memiliki gangguan kejiawaan. Pelaku penembakan kantor MUI di Jakarta Pusat sempat mengaku Nabi.
"Diketahuinya itu jelang penutupan itu jam 11.40 ada interupsi dari sekretariat yang mengabarkan ada insiden," lanjutnya.
Para peserta rapat, termasuk tiga Wakil Ketua MUI selaku pimpinan yakni Buya Basri Bermanda, KH Marsudi Syuhud dan Anwar Abbas langsung mengecek kondisi di lokasi penembakan.
Mereka kemudian melakukan langkah cepat untuk mengevakuasi dua pegawai MUI yang menjadi korban agar segera mendapat pertolongan.
Korban pertama, Bambang yang merupakan petugas resepsionis MUI terluka di bagian punggung terkena peluru airsoft gun pelaku.
Sedangkan satu korban lagi yakni Tri mengalami luka sobek di tangan terkena pecahan kaca belakang di lobby kantor MUI.
Pelaku bernama Mustopa (60) disebut Niam melepaskan tiga tembakan dalam aksinya di gedung MUI.
Tembakan pertama mengarah ke Bambang dan kemudian pelaku menembak mengenai kaca belakang lobby.
Pecahan kaca itulah yang kemudian melukai Tri hingga membuatnya mengalami 10 jahitan.
Niam mengatakan kondisi kedua korban saat ini sudah mendapat penanganan medis.
Surat Bernada Ancaman
Salah satu barang bukti yang ditemukan polisi dari tas pelaku yakni surat yang berisi ancaman kepada Ketua MUI.
Ada beberapa surat yang ditulis pelaku yang dalam suratnya tertulis tahun 2022 silam, dimana dalam surat pertamanya dia memohon kepada Kapolda Metro Jaya untuk mempertemukannya dengan Ketua MUI.
"Supaya saya dipertemukan kepada ketua MUI tanpa saya melakukan tindakan melawan hukum," tulis surat pertama Mustofa.
Di surat keduanya, Mustopa mengancam akan mencari senjata api untuk menembak penguasa di negeri ini, utamanya pengurus MUI setelah dia tak juga dipertemukan dengan Ketua MUI.
"SAYA BERSUMPAH atas nama ALLAH Dan RASUL saya akan cari senjata api saya akan tembak Penguasa/ Pejabat di Negeri ini terutama orang-orang MUI tanpa memberi tahu terlebih dahulu meminta izin untuk kedua kalinya kepada Penegak Hukum/ Kepolisian karena saya sudah lelah berjuang untuk mendapatkan hak saya yaitu keadilan," tulis Mustopa.
KESAKSIAN Korban Ambruknya Bangunan Majelis Taklim Ashobiyyah Saat Acara Maulid, 3 Orang Meninggal |
![]() |
---|
PENJELASAN Abdul Karding Usai Namanya Terseret Isu Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Azis Wellang |
![]() |
---|
Hotman Paris Ingin Bertemu Prabowo 10 Menit Saja soal Nadiem Makarim, Begini Jawaban Istana |
![]() |
---|
SOSOK Raja Juli Viral Main Domino dengan Azis Wellang, Klarifikasi Fotonya yang Bikin Heboh |
![]() |
---|
GEGER Puluhan Daging Manusia dan Potongan Kaki Tercecer di Mojokerto, Sempat Dikira Daging Hewan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.