Berita Viral
DULU Saling Serang,Kini Prabowo dan Wiranto Mesra,Kivlan Zen:Politik Tak Kenal Musuh dan Kawan Abadi
Hubungan Prabowo Subianto dan Wiranto tampaknya terlihat mesra. Padahal dua tokoh ini sempat bersitegang dalam pemilihan presiden.
TRIBUN-MEDAN.com - Hubungan Prabowo Subianto dan Wiranto tampaknya terlihat mesra. Padahal dua tokoh ini sempat bersitegang dalam pemilihan presiden.
Namun kini keduanya terlihat dekat.
Keakraban Prabowo Subianto dan Wiranto kini makin terlihat mesra setelah kedua jenderal ini saling berkunjung.
Wiranto yang punya posisi sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) mendukung penuh Ketua Umum Partai Gerindra itu untuk maju sebagai capres di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Dukungan itu Wiranto sampaikan saat berkunjung ke kediaman Prabowo di Hambalang, Jawa Barat, Senin (1/5/2023).
"Sekarang adik saya, sahabat saya, kolega saya, silakan maju," ujar Wiranto.
Wiranto lantas bercerita kalau selama ini, dirinya telah mendampingi lima Presiden.
Sementara Prabowo juga memberikan pujian kepada mantan atasannya itu.
"Bapak sudah mendampingi lima Presiden, Bapak harus dampingi enam Presiden. Kita daulat. Bapak kita daulat, bukan diminta, Bapak didaulat,” kata Prabowo.
Namun dalam dua pemilu lalu (2014 dan 2019), keduanya berada dalam kubu yang berbeda.
Bahkan jelang pemilu 2014, Wiranto mengeluarkan pernyataan sikap terkait hasil sidang Dewan Kehormatan Perwira (DKP).
Menurut Wiranto, aksi penculikan aktivis pertengahan 1998 terjadi atas inisiatif pribadi Prabowo saat menjabat Danjen Kopassus.
"Terserah kesimpulan yang diartikan masyarakat, dengan hormat atau tidak hormat," katanya di Jakarta 19 Juni 2014.
Pada pemilu 2019 jelang pencoblosan, Prabowo berbalik menuding ada elite yang bagi-bagi duit untuk pencoblosan 17 April.
Pernyataan itu disampaikan Prabowo dalam dialog kebangsaan di Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (24/2/2019).
"Elite-elite di Jakarta menganggap rakyat Indonesia mudah dibohongi, bahkan menjelang tanggal 17 nanti mereka sudah punya niat bagi-bagi uang, bagi-bagi sembako," kata Prabowo.
Wiranto yang kala itu duduk sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, menantang Prabowo Subianto membuktikan pernyataannya bahwa ada sejumlah elite di Jakarta yang berniat membagikan uang jelang Pilpres 2019.
"Yang akan bagi-bagi duit buktinya apa? Tuduhan itu. Pak Prabowo mengatakan nanti elite-elite politik akan bagi bagi duit. Elite politik itu siapa? Tunjuk," kata Wiranto di Kantor Presiden, Jakarta.
Namun dari perseteruan keduanya, ada satu "korban" yang harus mendekam di penjara, yaitu Kivlan Zen.
Tentara berpangkat Mayjen (purn) itu, divonis 4 bulan dan 15 hari penjara atas kasus memiliki senjata api dan peluru tajam tanpa surat-surat resmi alias ilegal.
"Mengadili, menyatakan terdakwa Kivlan Zen telah terbukti secara sah bersalah melakukan tindak pidana turut serta secara tanpa hak menerima, menguasai dan menyimpan amunisi sebagaimana didakwaan ke-satu," kata Hakim Ketua Agung Suhendro di Pengadilan Negeri Jakpus, Jumat (24/9/2021).
Namun Kivlan yang hadir berjas biru dan memakai topi baret biru khas militer dengan dua bintang itu, tampak tidak kaget.
Dia bahkan menuding mantan atasannya, Wiranto, sebagai pihak yang sengaja menjebloskannya ke penjara karena dendam politik.
"Ini karena dendam politik saja. Dendam politik Wiranto. Ini sudah jelas itulah Wiranto," kata Kivlan usai sidang.
Seperti diketahui, Kivlan adalah pendukung Prabowo dalam dua kali pemilu.
Bahkan sudah menjadi sahabat dekat sejak masih aktif di militer.
Kivlan, yang pernah duduk sebagai Kepala Staf Kostrad (Kas Kostrad) adalah anak buah Letjen (purn) Prabowo Subianto yang kala itu Pangkostrad dan Wiranto sebagai Panglima TNI.
Kasus kerusuhan 1998 yang menewaskan banyak orang dan melengserkan Presiden Soeharto pun disebut-sebut dalam konflik dua jenderal ini.
Kivlan disebut pernah menuding Wiranto sebagai dalangnya.
Hingga pada 2019 jelang pilpres, dalam sebuah acara yang videonya beredar luas, keduanya bertemu. Wiranto kala itu langsung menanyakan kepada Kivlan terkait tudingan dalang 1998.
"Abang yang bilang dalang. Bertanggung jawab, bukan dalang. Sebagai panglima, bukan mendalangi,” ucap Kivlan dengan suara keras dalam video yang viral tersebut.
Namun perjalanan usia dan kepentingan tampaknya membuat perseteruan itu mereda.
Ketika Prabowo diangkat sebagai Menhan di kabinet Jokowi pada 2019, Kivlan mengaku dimintai pandangannya.
"Dia (Prabowo) sudah ngomong sama saya waktu di rumah sakit. Ya sudahlah kalau itu kehendaknya mari kita mulai bangun Indonesia," katanya.
Seperti banyak disebutkan para politikus, dalam politik tidak ada musuh dan kawan abadi. Yang ada hanya kepentingan yang abadi.
Prabowo Sebut Kehadiran Wiranto Bikin Susana Politik Sejuk
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meyakini kehadiran Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto dalam satu panggung bersama dirinya bakal menyejukkan suasana politik di Pemilu 2024 mendatang.
Prabowo menilai, selama ini dirinya selalu dibenturkan dengan Wiranto.
Pengalaman tersebut, menurut Prabowo, harus diakhiri karena bertolak belakang semangat persatuan demi kemajuan Indonesia.
Diketahui, Wiranto merupakan mantan Menteri Pertahanan dan Keamanan (Menhankam)/Panglima ABRI yang mencopot Letjen TNI Prabowo Subianto saat menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada 1998 lalu.
Di dunia politik, keduanya memiliki persaingan yang ketat. Saat konvensi Partai Golkar, Prabowo kalah oleh Wiranto, sehingga Golkar mencalonkan Wiranto sebagai capres dengan menggandeng Salahuddin Wahid sebagai wakilnya.
Persaingan keduanya kembali terjadi di Pilpres 2009.
Prabowo berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri, sedangkan Wiranto, saat itu Ketua Umum Partai Hanura, menjadi cawapres Jusuf Kalla dari Partai Golkar.
"Saya pikir penting, Pak, sudah cukup, Pak, pengalaman, selalu apa namanya itu, selalu diadu-adu. Ini saya kira kalau saya dan Bapak muncul, apalagi muncul di panggung yang sama, itu sejuk, Pak," ujar Prabowo dalam pertemuan dengan Wiranto di Hambalang, Bojong Koneng, Jawa Barat, Senin (1/5/2023).
"Jangan suruh Prabowo nyanyi, kalau Pak Wiranto, harus. Terima kasih, Pak," sambung Prabowo.
Prabowo juga berterima kasih karena telah mengajak mantan kader Partai Hanura yang sepemikiran dengan Wiranto, bergabung ke Partai Gerindra.
Menteri Pertahanan itu menyatakan Partai Gerindra sangat terbuka untuk melakukan kerja sama demi kemajuan Indonesia.
Prabowo tetap berharap Wiranto juga ikut bergabung dengan partai yang dipimpinnya. Bahkan, Prabowo sempat melempar kelakar sebagai sinyal terkait kemeja putih dengan celana panjang coklat yang dikenakan Wiranto sudah sama dengan para kader Partai Gerindra.
"Syukur-syukur Bapak sendiri juga (bergabung), karena Bapak sudah pakai baju putih. Bapak didaulat, saya kira itu penting," ujar Prabowo disambut tawa para peserta yang hadir.
Pada kesempatan tersebut, Wiranto mengucapkan terima kasih kepada Prabowo yang menerima para kader terbaik eks Partai Hanura.
Ia meyakini, mantan kader Hanura akan memberi kontribusi kepada Gerindra, baik dalam Pemilu maupun Pilpres 2024.
Wiranto juga mendorong Prabowo menjadi bakal capres di 2024. Menurutnya, Prabowo sudah cocok memimpin pemerintahan, melihat dari pengalamannya mendampingi presiden selama ini.
"Saya paham betul apa yang harus dilakukan presiden. Sekarang giliran adik saya, sahabat saya, kolega saya," ujar Wiranto menunjuk Prabowo.
Baca juga: PREDIKSI Skor Arsenal Vs Chelsea Liga Inggris, Lampard Siapkan Senjata Bekas The Gunners
Baca juga: JADI Tersangka Senjata Ilegal, Dito Mahendra Diperiksa Bareskrim Hari Ini
(*)
Berita sudah tayang di kompas.tv
Prabowo Subianto dan Wiranto
Prabowo Subianto
Wiranto
Prabowo Subianto dan Wiranto kini makin terlihat m
Tribun-medan.com
| KURUN 4 Hari Dua Pengemudi Mobil Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta |   | 
|---|
| TAMPILAN BARU David Ozora Kini Bikin Video Roasting Mario Dandy yang Masih Dipenjara |   | 
|---|
| BERIKUT BIODATA Suci Feblika Silaban, Sarah Wanda Nainggolan, dan Ronny Dharma Prasetya yang Viral |   | 
|---|
| HARTA KEKAYAAN Gubernur Muhidi yang Tak Sepakat Pernyataan Menkeu Purbaya Soal Dana Mengendap |   | 
|---|
| 119 Orang Tewas Dalam Bentrok Polisi dengan Geng Pengedar Narkoba di Brasil, Presiden Ngaku Ngeri |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.