Trans Metro Deli
Running Text Bus Trans Metro Deli Diretas, Muncul Kata-kata Tak Senonoh
Running text yang seharusnya berisi informasi rute perjalanan atau trayek itu diubah dengan tulisan kata-kata tak senonoh.
Penulis: Putri Chairunnisa | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com – Beredar di media sosial video running text Bus Trans Metro Deli diretas.
Momen running text Bus Trans Metro Deli diretas itu seketika menjadi sorotan warganet lantaran begitu tak biasa.
Video running text Bus Trans Metro Deli diretas itu diunggah oleh pemilik akun Instagram @sumatera_talk pada Selasa (2/5/2023).
Pada unggahan tersebut menunjukkan satu unit Bus Trans Metro Deli yang tengah melintas di Jalan Stasiun Kereta Api, Kesawan.
Saat itu Bus Trans Metro Deli tengah mengantre dengan kendaraan lainnya sebelum menurunkan dan mengangkut penumpang di halte Lapangan Merdeka.
Keberadaan Bus Trans Metro Deli itu seketika menjadi sorotan para penumpang yang menunggu di halte dan orang-orang yang melintas di sekitarnya.
Bagaimana tidak, pasalnya running text pada display LED di Bus Trans Metro Deli tersebut diretas.
Running text yang seharusnya berisi informasi rute perjalanan atau trayek itu diubah dengan tulisan kata-kata tak senonoh.
Hal itu pula yang membuat seorang penumpang kebingungan dengan tulisan di running text yang tak biasa itu.
Peretasan running text Bus Trans Metro Deli diduga ulah oknum tak bertanggung jawab.
Sebagai informasi, Teman Bus Medan atau Trans Metro Deli merupakan alternatif angkutan umum yang menjadi bagian dari program Teman Bus gagasan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
Adapun wilayah yang dilayani Bus Trans Metro Deli yakni Distrik Belawan, Terminal Pinang Baris, Lapangan Merdeka, Terminal Amplas dan Tembung.
Unggahan ini pun menuai beragam komentar dari warganet yang menyoroti kejadian tersebut.
Tak sedikit yang sempat mengira bahwa running text bus tersebut mengalami error.
“Kadang gak juga. bisa jadi keusilan pekerja pas di pool, lalu lupa dirubah kembali. Tau lah bagaimana iseng dan kurang kerjaannya masyarakat kita ini,” tulis @mandalarb.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.