Trans Metro Deli
Running Text Bus Trans Metro Deli Diretas, Muncul Kata-kata Tak Senonoh
Running text yang seharusnya berisi informasi rute perjalanan atau trayek itu diubah dengan tulisan kata-kata tak senonoh.
Penulis: Putri Chairunnisa | Editor: Randy P.F Hutagaol
“Masa error tulisannya gitu, bukanya kalau error hurufnya ngacak ya,” tulis @rizaardianxyah.
“Itu mah bukan error tapi ada orang jahil, error kok tulisannya countol, error mah tulisannya bisa yang lain,” tulis @you_corntall.
“Itu bukan error tapi di hack.. mana mungkin error tulisannya begitu.. berfikir pintar ngab,” tulis @ludoking5816.
“Pak Bobby, tolong diusut itu, buat malu aja,” tulis @ediharyanto76.
“Bar-bar kali memang Medan ini,” tulis @mtma_sumut.
(cr32/tribun-medan.com)
Penjelasan Pihak Trans Metro Deli
Kepala Bagian Operasional Bus Trans Metro Deli, Jimmy Petrus Tamba mengatakan peristiwa pembajakan itu terjadi pada 29 April 2023 lalu.
"Itu kejadian beberapa hari lalu, kita juga menyampaikan klarifikasi di akun instagram kita," kata Jimmy, Selasa (2/5/2023).
Menurut Jimmy, tulisan yang ada di running text Bus Trans Metro Deli itu bukan dilakukan oleh pihaknya.
"Kata-kata yang ada di running text tersebut dihack (diretas) itu oleh orang-orang tak bertanggung jawab," ucapnya.
Begitu ada kejadian, Jimmy dan anggotanya langsung gerak cepat untuk memperbaiki sistem tulisan tersebut.
"Hari itu juga, detik itu juga, tim kami langsung memperbaiki sistemnya. Jadi enggak lamanya kejadian itu, hanya dalam hitungan detik saja," paparnya.
Diakui Jimmy, saat ini pelaku yang hack running text tersebut belum juga tertangkap.
"Belum, tapi tim kita masih menelusuri ini. Siapa dibalik kejadian itu. Apabila sudah dapat, kita akan serahkan ke pihak kepolisian untuk ditindak lanjuti," jelasnya.
Jimmy juga mengucapkan permintaan maaf kepada masyarakat atas kejadian tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.