Gaya Hidup Pejabat Pemko Medan Ini Disorot, Sering Posting Gunakan Barang Branded di Media Sosial

TRIBUN-MEDAN.com ,MEDAN - Gaya hidup Kepala Bidang Pembangunan Sumber Daya Industri, Dinas Koperasi UKM, Perindustrian, Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Medan, Linda Mora Harahap disorot publik dan viral di sosial media.

Linda Mora Harahap kerap pamer gaya hidup dan barang mewah di akun pribadinya, viral di sosial media.

Baca juga: VIRAL Istri Pamer Gaya Hidup di Medsos, KPK Berhentikan Direktur Penyelidikan Brigjen Pol Endar

Hal tersebut diketahui Tribun Medan dari akun instagram @cctv_medan dan Sumatera_talk, Rabu (3/5/2023)

Dalam postingan tersebut, anak mantan Wali Kota Medan Rahudman Harahap ini sedang berfoto memakai tas bermerek yang diperkirakan harganya mencapai puluhan juta rupiah. 

Ada beragam macam tas yang diposting di instagram milik Linda di antaranya Louis Vuitton, Monogram dan Balenciaga.

Namun, saat Tribun Medan mencoba melihat akun sosial medianya secara langsung baik di Instagram, TikTok maupun Facebook telah di private oleh Linda Mora Harahap.  

Mengetahui hal itu, Kepala Dinas Kopukmperindag Kota Medan Benny Iskandar mengaku tidak bisa memberikan statement apapun.

"Itukan personal, saya tidak bisa beri komentar apapun," jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (3/5/2023)

Disinggung apakah memang anggotanya tersebut kerap menggunakan barang-barang mewah apabila ke kantor, Benny enggan memberikan jawaban.

"Saat ini saya lagi sibuk mengurus persiapan Medan jadi tuan rumah kegiatan HUT Dekranasda yang akan dihadiri  Ibu Negara beberapa hari lagi. Jadi fokus ke sini dulu ya," tukasnya. 

Menanggapi persoalan banyaknya ASN yang kerap memamerkan barang-barang mewah dan memposting kehidupan glamor di media sosial, Wakil Ketua DPRD Medan Rajuddin Sagala angkat bicara, Rabu (3/5/2023). 

Menurut Rajuddin harus ada tindakan tegas dari pihak Pemko Medan kepada anggotanya yang memposting kehidupan glamor di akun sosial medianya.

Dijelaskan Rajuddin, tindakan tegas itu berguna untuk membuat efek jera kepada para anggota ASN Pemko Medan.

"Karena Presiden RI Joko Widodo saja sudah menghimbau bahkan meminta kepada seluruh ASN di Indonesia untuk tidak memamerkan kehidupan yang glamor dan mewah tersebut," ucapnya.

Memposting kehidupan glamor dan pamer barang-barang branded, dijelaskan Rajuddin, bisa membuat efek negatif di mata masyarakat.