Berita Medan
2 Balita Korban Kebakaran Telah Dimakamkan, Polisi Turunkan Tim Labfor Cari Tahu Penyebab Kebakaran
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus kebakaran di Jalan Selamat Pulau, Kecamatan Medan Amplas, yang menewaskan dua balita.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus kebakaran di Jalan Selamat Pulau, Kecamatan Medan Amplas, yang menyebabkan dua balita meninggal dunia.
Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim dari Labfor Polda Sumut untuk melakukan penyelidikan.
Baca juga: Kronologi Evakuasi 2 Bocah yang Tewas dalam Kebakaran di Medan Amplas, Keduanya Dikunci dari Luar
"Kita mendatangkan tim Labfor Polda untuk biar tau asal api," kata Faidir kepada Tribun Medan, Kamis (4/4/2023).
Ia menjelaskan, sejauh ini pihak belum bisa menyimpulkan penyebab dari kebakaran yang menewaskan dua orang bocah bernama bernama Aldo (4) dan Bunga Cahaya (3) itu.

"Dugaan sejauh ini belum tahu, karena rumah di kunci sama bapaknya, nggak tau kita api sudah besar, jadi sudah susah juga kita memprediksi," sebutnya.
Faidir juga menuturkan, pihaknya juga masih menelusuri apakah peristiwa tersebut disebabkan kesengajaan atau tidak.
"Dibilang kelalaian, bapaknya sayang sama anaknya makanya dikunci di dalam, supaya anaknya tidak keluar rumah. Kan ibunya nggak ada lagi, sudah minggat dari rumah," bebernya.
Lebih lanjut, dikatakannya saat ini kedua balita korban kebakaran tersebut telah dimakamkan oleh pihak keluarga di kawasan Jalan Jermal XV, Kecamatan Percut Seituan.
"Korban sudah dimakamkan oleh orang tua dan keluarganya," tuturnya.
Sebelumnya, dua orang bocah bernama Aldo (4) dan Bunga Cahaya (3) meninggal dunia, saat kebakaran di Jalan Selamat Pulau, Kecamatan Medan Amplas, Rabu (3/5/2023) siang.
Menurut salah seorang warga, Arsyad kejadian tersebut terjadi sekira pukul 12.00 WIB.
Saat itu, warga dikejutkan dengan kemunculan api dari sebuah rumah di lokasi tersebut.
Ia mengatakan, api yang berkobar membakar salah satu kamar di rumah milik Sepno yang merupakan seorang pedagang ayam di Pasar Simpang Limun.
Warga yang melihat kobaran api, langsung mencoba memadamkan api yang kian membesar.
"Api sudah merembet keluar, kaca sudah dipecahkan disampingnya ada mobil, jadi mobilnya kami sorong ke depan ramai-ramai sehingga bisa diselamatkan," kata Arsyad kepada Tribun-medan, Rabu (3/5/2023).
Kebakaran di Medan Amplas
Polsek Patumbak
Labfor Polda Sumut
kebakaran medan amplas
Jalan Selamat Pulau
Tribun Medan
Kondisi Ekonomi Makin Berat, APINDO Minta Raperda KTR Medan Tak Bebani Pelaku Usaha |
![]() |
---|
Hakim Vonis Tiga Tahun Terdakwa Pembuat SIM Palsu di Medan |
![]() |
---|
Polda Sumut Ungkap Penjualan Bayi Ilegal dari Tahun 2023, 8 Tersangka Dihukum 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Pesta Literasi Indonesia 2025 di Medan, Ini Deretan Penulis Ternama yang Akan Meramaikan |
![]() |
---|
Petinju Muda Alvian Nasution Bidik Emas di Porkot Medan 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.