Berita Sumut

Keluarga Terpaksa Bawa Pulang Sarmida, Ibu Korban Pembacokan Anak dari RS Karena Tak Punya Biaya

Keluarga terpaksa membawa pulang Sarmida, korban pembacokan anak sendiri dari rumah sakit karena masalah biaya.

|
Penulis: Anugrah Nasution |
HO
Sarmida, seorang ibu yang kena bacok anaknya sendiri karena harta warisan 

TRIBUN-MEDAN.com, SERGAI -  Sarmida (56) warga Dusun I, Desa Celawan, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Sergai yang dibacok anaknya sendiri bernama Ikhsanul Kholiqin (22) akibat masalah pembagian harta warisan, kini dirawat di rumah. 

Keluarga terpaksa membawa pulang ibu empat anak itu dari rumah sakit karena masalah biaya. 

Baca juga: Tampang Ikhsanul Kholiqin Usai Ditangkap, Pelaku Pembacokan Terhadap Ibu Sendiri Gara-gara Warisan

"Saat ini sudah dirawat di rumah. Tapi karena masalah biaya makanya dibawa pulang ke rumah," kata Armin kerabat korban saat dihubungi Tribun, Kamis (4/5/2023). 

Armin bilang, saat ini kondisi Sarmida belum pulih. Menurut dokter harusnya lengan Sarmida yang terkena bacok oleh anaknya dioperasi.

Sebab selain luka, lengan korban juga mengalami patah tulang. 

"Harusnya kata dokter belum pulang karena memang kan belum sembuh. Kemarin diminta agar dioperasi lengannya karena tulangnya juga patah namun karena perimbangan keuangan, keluarga jadi tidak jadi dan dibawa pulang dirawat di rumah dulu," kata dia. 

Sebelumnya Sarmida telah menjalani perawatan di dua rumah sakit akibat luka sabetan parang di kepala dan lengan.

Akibat kejadian itu dia mendapatkan 24 jahitan. 

Terakhir korban dirawat di Rumah Sakit Bina Kasih Medan dan menjalani operasi.

Namun biaya rumah sakit menelan biaya yang cukup besar. 

Apalagi, kata Armin, biaya rumah sakit tak dicover BPJS karena Sarmida adalah korban penganiayaan. 

"Tidak ditanggung BPJS karana katanya untuk penganiayaan gitu tidak bisa," ujar Arman. 

Arman pun lantas berharap agar ada pihak yang dapat membantu biaya perawatan korban. 

Baca juga: Begini Kronologi Ikhsanul Kholiqin Tega Bacok Ibunya Sendiri, Sudah Asah Parang Sebelum Temui Korban

Sebab, kata dia, dengan kondisi saat ini harusnya Sarmida mendapatkan perawatan yang lebih intensif. 

"Kalau kita harapannya bisa dirawat di rumah sakit karena memang belum pulih. Muda mudahan ada pihak yang bisa menolong," tutupnya. 

(cr17/tribun-medan.com) 

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved