Berita Viral
Padahal Gajinya Cuma Rp 4 Juta, Istri Aiptu Muthasir Sering Pamer Harley dan Hummer, Harta Disorot
Istri seorang anggota Brimob Polda Sulsel Aiptu Mustahir disorot karena kerap pamer Harley Davidson dan mobil mewah jenis Hammer, padahal gaji sang su
TRIBUN-MEDAN.COM – Istri seorang anggota Brimob Polda Sulsel Aiptu Mustahir disorot karena kerap pamer Harley Davidson dan mobil mewah jenis Hammer.
Padahal diketahui gaji sang suami yakni Aiptu Mustahir sesuai pangkat Aiptu di kepolisian hanya Rp 2.454.000 hingga Rp 4.032.600 per bulan.
Kini, harta kekayaan seorang anggota Brimob Polda Sulsel Aiptu Mustahir disorot. Diduga harta kekayaan Aiptu Mustahir mencapai miliaran rupiah.
Dikutip Tribun-Timur.com, kekayaan Aiptu Mustahir ini tersorot, setelah istrinya yang bernama Yuyun Kamaruddin pamer mobil mewah jenis Hammer.
Yuyun juga pamer Harley Davidson di akun Facebooknya, Yuyun Kamaruddin Mustahir.
Namun, foto pamer kendaraan mewah tersebut sudah dihapus di akun Facebook istri Mustahir.
Yuyun kerap mengunggah foto saat jalan-jalan berwisata.
Dari informasi yang didapat, rumah Aiptu Mustahir yang seperti istana terletak di sekitar Puskesmas Tompobulu, Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Aiptu Mustahir diduga memiliki sejumlah mobil mahal yakni jenis Hummer, Rubicon, CRV, Pajero Sport, Hardtop, Fortuner, Hilux hingga sedan City.
Selain itu, Aiptu Mustahir juga memiliki banyak alat berat seperti ekskavator.
Kekayaan Aiptu Mustahir dinilai ganjil lantaran tak sesuai dengan penghasilannya di kepolisian.
Diketahui, gaji sesuai pangkat Aiptu di kepolisian hanya Rp 2.454.000 hingga Rp 4.032.600 per bulan.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Komang Suartana yang dikonfirmasi, Kamis (4/5/2023) mengaku belum mendapat informasi maupun laporan terkait kekayaan Aiptu Mustahir yang mencapai miliaran rupiah.
"Saya belum mendapat informasi dan laporan terkait hal itu. Tapi yang jelas, Propam Polda Sulsel akan melakukan penyelidikan terkait hal itu," katanya.
Komang juga menegaskan, berdasarkan instruksi Kapolri, anggota dilarang hidup mewah dan memperlihatkan gaya hedon di media sosial.
"Sudah perintah Kapolri, anggota dilarang memperlihatkan gaya hidup hedon," tegasnya.
Baca juga: Sipir Lapas Lampung Kini Dicopot, Imbas Bergaya Bak Sultan, Padahal Gaji Cuma Rp 5 Juta
Lantas siapa sebenarnya sosok Aiptu Mustahir personel Brimob Polda Sulsel kini menjadi sorotan warga Pucak ?
Sosok Aiptu Mustahir personel Brimob Polda Sulsel
Sosok Aiptu Mustahir personel Brimob Polda Sulsel kini menjadi sorotan warga Pucak, Kecamatan Tompobulu, Maros.
Pasalnya, Mustahir disebut memiliki sejumlah aset dengan jumlah miliaran rupiah, jauh dari penghasilannya di kepolisian.
Gaji Mustahir sesuai pangkatnya di kepolisian hanya Rp 2.454.000 hingga Rp 4.032.600 per bulan.
Berdasarkan pengakuan warga, tetangga Mustahir, pria kelahiran Maros 19 September 1975 itu memiliki beberapa ekskavator.
Warga Desa Pucak Tersebut juga mengoleksi mobil mewah diantaranya Hummer, Rubicon, CRV, Pajero Sport, Hardtop, Fortuner, Hilux hingga sedan City.
Bukan hanya itu, berdasarkan penulusuran, istri Mustahir, Yuyun Kamaruddin juga pamer Harley Davidson di akun Facebook, Yuyun Kamaruddin Mustahir.
Beberapa foto yang diunggah Yuyun perlihatkan kondisi rumahnya di Tompobulu.
Selain pamer Harley dan Hummer, foto lain juga perlihatkan di dalam pekarangan rumahnya bak 'istana', juga terdapat kolam renang.
Yuyun yang berkerja di Puskesmas tersebut sering unggah foto bareng suami, termasuk saat umrah bersama anaknya.
Setiap kali unggah foto, Yuyun dan Tahir sapaan Mustahir terlihat senyum sumringah.
Di Maros, warga mengenal Tahir sebagai penambang dan kontraktor.
"Polisi tapi rumahnya seperti istana di Tompobulu. Kalau tidak salah ada sebelas eksanya. Dan beberapa mobil mewah," kata seorang warga, RN.
Warga mengaku heran dengan kondisi kehidupan Tahir saat ini.
Di tetangga, Tahir adalah sosok yang ditakuti. Ia tidak segan-segan mengeluarkan senjatanya.
"Pak Tahir itu paling ditakuti di Tompobulu. Biasa kasi keluar senjata, baru menembak ke atas," lanjut RN.
RN menyampaikan, selain tambang dan kontraktor, Tahir juga dikenal sebagai makelar tanah.
Ia membeli murah tanah warga. Lalu kemudian dijual mahal ke pengusaha.
"Misalnya, per meter dibeli dengan harga seribu. Dia jual nantinya dengan harga Rp10 ribu. Nanti hasil jualan tanahnya diberikan kepada pemilik tanah,"
"Jadi tidak ada namanya Pak Tahir di tanah itu. Hanya pemilik tanah dan pembeli yang didapatkan Pak Tahir," pungkasnya . (cr9/Tribun-Medan.com/Tribun-Timur.com)
Baca juga: Dicap Pelit Lantaran Hitung Biaya Pembalut Inge Anugrah, Ari Wibowo: Pihak Sana Mau Jatuhkan Saya
PENANGKAPAN WAHYU Disebut Hacker Bjorka Diragukan, Muncul Pengakuan Baru Akun Bjorka: Still Free |
![]() |
---|
Mencekam, Permukiman di Medan Belawan Diserang 30 Pemuda Bersenpi dan Molotov saat Subuh |
![]() |
---|
VIRAL Nenek di Palu Dirantai Anaknya di Batang Pohon, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya, Bukan Kejam |
![]() |
---|
NIKAH Lagi dan Telantarkan Anak, Ipda Saffarudin Dipecat Dengan Tidak Hormat, Mencoreng Institusi |
![]() |
---|
JOKOWI Mendadak Temui Prabowo di Kertanegara, Pertemuan Selama Dua Jam, Bahas Apa? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.