DISIARKAN Langsung Liverpool Vs Brentford Liga Inggris Malam Ini, Frank Ketar-ketir Main di Anfield

Laga pada tiga Januari itu pasti tak akan dilupakan oleh Darwin Nunez. Striker asal Uruguay ini jadi bahan olok-olok pada laga tersebut setelah membuang sebuah peluang emas di awal pertandingan.

Alih-alih menendang bola langsung ke gawang setelah mendapatkan umpan matang dari Mohamed Salah, Nunez malah bermain-main dulu dengan mengecoh kiper David Raya, setelah itu baru melepaskan tendangan mendatar, yang sayangnya keburu diblok Ben Mee.

Baca juga: PREDIKSI AC Milan Vs Lazio Liga Italia Malam Ini, Lengkap Susunan Pemain, Skor, H2H, Link Streaming

Meme tentang cara Nunez membuang peluang emas itu pun ramai beredar di media sosial. Termasuk juga catatan buruknya, di mana dalam periode tersebut, dia 15 kali gagal mengonversi peluang emas, lebih banyak daripada pemain manapun di Liga Primer saat itu.

Setelah itu, catatan gol Nunez memang tak lantas jadi membaik. Dia hanya mengemas empat gol, melengkapi total sembilan gol di Liga Primer musim ini.

Namun, di mata pelatih Juergen Klopp, kontribusi Nunez tak terbatas sekadar pada gol. Di matanya, striker berusia 23 tahun ini kerap menjadi inspirator kemenangan, juga jadi pemacu semangat tim.

Seperti dalam kemenangan 1-0 Liverpool atas Fulham dalam laga terakhir. Mohamed Salah tercatat namanya di papan skor lewat eksekusi penalti. Namun, ada peran Nunez sebelumnya.

Penyerang yang rambutnya biasa dikuncir ini melesat ke kotak penalti, dan membuat pergerakan membahayakan yang memaksa bek Issa Diop menjatuhkannya di kotak terlarang. Penalti!

"Darwin seperti kuda pacu, sangat termotivasi, sangat bersemangat,” kata Klopp memuji sang penyerang.

Dia sangat penting bagi kami. Lihat bagaimana dia terus berlari, terus, dan terus, dan itu membuat tim jadi bersemangat. Dia selalu menjadi pilihan yang tepat bagi kami dan kami membutuhkan itu,” katanya.

Setelah jadi starter kontra Fulham, Nunez kemungkinan akan disimpan di bangku cadangan saat melawan Brentford malam ini.

Posisi line-up lini depan, seperti dikutip dari Sportsmole, Mohamed Salah, Cody Gakpo, dan Diogo Jota dalam formasi 4-3-3.

Dengan kedalaman skuat yang dimiliki sekarang, setelah badai cedera mereda, Klopp memang bisa leluasa mengotak-atik komposisi lini depan. Dan itu jadi kunci baginya meraih lima kemenangan beruntun.

Saat ini, Liverpool di peringkat lima dengan 59 poin dari 34 laga. Harapan mengejar tiket ke Liga Champions mulai sedikit terbuka meski hanya tersisa empat laga.

Pasalnya, Manchester United ditekuk Brighton 1-0 kemarin (5/5), sehingga tertahan di angka 63 poin, dengan satu laga di tangan.

Jika The Reds terus menyapu bersih kemenangan, sementara United kembali anjlok, jalan ke Liga Champions musim depan, yang tadinya dirasa musykil, bakal terbuka lebar kembali.