Berita Medan

Komplotan Pembobol Rumah Warga Bawa Kabur Dua Unit Sepeda Motor, Polisi: Sudah Ada LP-nya

Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Suyanto yang dikonfirmasi Tribun Medan membenarkan aksi komplotan pencuri yang membobol rumah seorang warga.

|
Penulis: Aprianto Tambunan |

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Aksi komplotan pembobol rumah menggasak dua unit sepeda motor dari rumah warga terekam CCTV.

Aksi tersebut terjadi di Perumahan Rorinata Tahap IX,Dusun II, Desa Suka Maju, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang.

Baca juga: BEGAL Makin Ganas di Medan Timur, Pasangan Kekasih Nyaris Dibunuh, Sepeda Motor Dirampas

Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Suyanto yang dikonfirmasi Tribun Medan membenarkan aksi komplotan pencuri yang membobol rumah seorang warga.

Ia menyebutkan pihaknya telah menerima laporan korban dan akan melakukan penyelidikan. 

"Iya, sudah ada LP-nya, kita selidiki," Kata Suyanto, Sabtu (6/5/2023). 

Dia mengatakan untuk antisipasi kejahatan, pihaknya pun selalu melakukan patroli rutin malam hari. 

"Ini aku baru pulang patroli," ucapnya. 

Sebelumnya diberitakan, menurut keterangan korban, Arrahimsyah Rangkuti kejadian pembobolan rumah tersebut terjadi pada jumat (5/5/2023) sekira pukul 04.00 WIB.

Dimana korban baru mengetahuinya pada pagi hari, akibat adanya tetangga yang curiga melihat pagar rumahnya dalam keadaan terbuka di saat subuh hari. 

Saat itu ia terkejut melihat kondisi pagar rumahnya dalam keadaan terbuka dan dua unit sepeda motornya sudah hilang. 

"Kita tau dari tetangga waktu pagi pagi, kita tidur dari pukul 02.00 WIB, anak saya tidur pukul 03.00 WIB, kejadiannya pukul 04.00 WIB. Waktu itu tetangga mau pergi salat ke masjid, dia manggil kok pintu terbuka, mendengar itu keluar lah kita semua, baru lah tau kejadian itu," kata Arrahimsyah Rangkuti kepada Tribun Medan, Sabtu (6/5/2023). 

Mendapati rumahnya telah dibobol maling, ia pun segera membuka CCTV yang ada di rumahnya.

Dalam rekaman tersebut tampak lima orang pelaku yang beraksi membobol pagar rumahnya. 

Ke lima orang pelaku tersebut pun memiliki peran masing-masing saat melancarkan aksinya tersebut. 

"Kita buka CCTV, ada lima orang pelaku. Ada yang memantau naik sepeda motor, dan ada yang masuk ke dalam bawa plastik tah apa isinya kita tidak tahu juga. Baru datang lah lagi tiga orang berboncengan dan langsung eksekusi," ucapnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved