Melawan saat Diamankan Polisi, Kedua Tangan Eks Pemain PSM Hisyam Tolle Terpaksa Diikat Pakai Sarung

TRIBUN-MEDAN.COM - Beredar video di media sosial mantan pemain PSM Makassar Ahmad Hisyam Tolle ditangkap oleh pihak kepolisian seusai ngamuk dan menikam seorang sekuriti di tempat karaoke.

Saat penangkapan, Ahmad Hisyam Tolle sempat memberikan perlawanan dan menolak untuk dibawa oleh jajaran kepolisan.

Dalam rekaman yang beredar, tampak petugas kepolisian memegang erat tangan mantan pemain PSM Makassar itu karena mencoba memberi perlawanan.

Hisyam Tolle yang saat itu mengenakan pakaian serba biru merasa tak ada yang salah dengan tindakannya sehingga ia tak terima dengan penangkapan tersebut.

"Saya salahkah? Saya salahkah," kata Hisyam Tolle kepada polisi.

Terlihat dalam rekaman video tersebut Hisyam Tolle juga menolak saat hendak di masukkan ke dalam mobil polisi.

Lantaran aksinya yang terus memberi perlawanan, akhirnya polisi terpaksa mengikat kedua tangan Hisyam Tolle dengan kain sarung.

"Kau lawan polisi, enak aja kau," ucap polisi usai mengikat kedua tangan Tolle.

Alhasil pria 29 tahun itu akhirnya menyerah dan masuk ke dalam mobil polisi.

Diketahui, Ahmad Hisyam Tolle ditangkap oleh pihak kepolisian usai melakukan penikaman terhadap sekuriti di sebuah tempat karoke di Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, pada Sabtu (6/5/2023) pagi.

Mantan pemain PSM Makassar tersebut menusuk leher securiti bernama Ridwan menggunakan pecahan botol lantaran tersinggung setelah diimbau untuk pulang.

Penikaman yang dilakukan mantan pemain PSM Makassar itu bermula Hisyam bersama seorang rekannya bernama Rio mendatangi XIDD karaoke pada pukul 01:00 Wita, Sabtu (6/5/2023).

Ia pun memesan ruangan pribadi atau private room.

Lalu, Hisyam mengorder beberapa minuman.

Berdasarkan penelusuran polisi, ada empat wanita yang menemani Hisyam dan Rio dalam ruangan tersebut.