38.260 Peserta Ikuti UTBK di USU 2023, Kuota yang Disediakan 2.902 Kursi

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Diikuti 38.260 peserta, Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Sumatera Utara (USU) resmi dimulai pagi tadi, pada pukul 06.45 WIB, Senin (8/5/2023).

Ujian ini sebagai syarat masuk Perguruan Tinggi Negeri dari jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) yang berlangsung di USU.

Melalui jalur SNBT ini, USU menyediakan 2.902 kursi untuk calon mahasiswa baru S1 yang ditawarkan melalui 49 program studi dan 1.020 kursi untuk program D3 melalui 14 program studi yang ada.

Pelaksanaan Ujian di hari pertama ini di tinjau langsung oleh Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si di dampingi Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kealumnian, Dr. Edy Ikhsan, SH., MA dan Kepala Kantor Humas, Promosi dan Protokoler Amalia Meutia M.Psi., Psikolog.

Sesuai aturan yang dikeluarkan Kemdikbud, UTBK-SNBT 2023 ini dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2021, 2022, dan 2023 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK dan sederajat), serta lulusan Paket C tahun 2021, 2022, dan 2023, dengan umur maksimal 25 tahun per 1 Juli 2023.

Rektor menyampaikan pelaksanaan ujian terbagi atas dua gelombang, dimana gelombang I akan berlangsung pada 8-13 Mei 2023, dan gelombang kedua dilaksanakan pada 22-28 Mei 2023.

"Dimana setiap harinya pelaksanaan ujian terbagi atas dua sesi, yakni sesi I pukul 06.45-10.30 WIB dan sesi II pukul 13.00-16.45 WIB," ujar Rektor.

Pada pelaksaan UTBK kali ini termasuk didalamnya peserta disabilias tunanetra yang akan melangsungkan ujian pada Rabu, 10 Mei 2023 mendatang.

Lokasi pelaksanaan ujian ini USU menyediakan 4 lokasi, satu diantaranya Universitas Sumatera Utara sendiri, dan mitra UTBK USU yakni di SMK Swasta Telkom Shandy Putra, Universitas Sari Mutiara, dan SMAN 1 Medan.

Dengan jumlah kapasitas komputer yang disediakan sebanyak 1.610 komputer.

Rektor menghimbau pada seleksi masuk USU baik jalur manapun, agar jangan percaya dengan calo.

"Mengingat ramainya pemberitaan terkait calo, jangan percaya, karena itu tidak ada, itu tidak ada ya," ungkapnya.

Adapun materi UTBK yang diberikan tahun 2023 ini meliputi Tes Potensi Skolastik (TPS), Literasi dalam bahasa Indonesia dan Penalaran Matematika.

Menanggapi perbedaan soal ditahun ini dengan tahun sebelumnya, Rektor menjelaskan soal kali ini di desain agar peserta lebih banyak membaca, serta lebih banyak menguji literasi dibanding hafalannya.

"Materi soal ini berbeda dengan tahun lalu, lebih banyak mengandalkan literasi, bercerita jadi bukan hafalan," jelasnya.