Penemuan Mayat

Identitas Mayat yang Ditemukan Mengering di Area Perkebunan PTPN II Batang Kuis

Jasad perempuan yang ditemukan sudah mengering di areal Perkebunan PTPN II Bandar Khalifah Dusun VI Desa Sidodadi Kecamatan Batang Kuis.

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
Int
Ilustrasi mayat 

TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Jasad perempuan yang ditemukan sudah mengering di areal Perkebunan PTPN II Bandar Khalifah Dusun VI Desa Sidodadi Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deliserdang akhirnya terungkap.

Korban ternyata nenek Sarinyem yang berusia 72 tahun yang merupakan warga Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deli Serdang. Jasadnya sempat ditemukan pertama kali oleh warga pada Minggu, (7/5/2023) sekira pukul 12.45 WIB.

Kapolsek Batang Kuis, AKP Syahrizal menyebut jasad korban yang sudah mengering sudah dikebumikan pada Senin, (8/5/2023) malam sekira pukul 23.00 WIB.

Disebut nenek yang berstatus janda ini tinggal di Pasar 16 Desa Bandar Setia. Identitasnya terungkap setelah pihak keluarga membaca berita di media sosial soal adanya penemuan mayat mengering di daerah Batang Kuis.

"Keluarganya baca medsos, ada penemuan mayat pakai baju kuning makanya di cek di rumah sakit. Di rumah sakit Bhayangkara Medan dicek ciri-cirinya. Baju kuning yang ditemukan di TKP memang baju terakhir korban pergi dari rumah, "ucap Syahrizal Selasa, (9/5/2023).

Dari keterangan pihak keluarga yang didapatkan oleh pihak kepolisian, korban sudah meninggalkan rumah sekitar sebulan.

Lima tahun belakangan ibu yang memiliki 6 orang anak itu disebut juga memiliki gangguan kejiwaan. Ia sering berjalan-jalan sendiri namun tidak pernah mengganggu orang.

"Keterangan anaknya yang paling tua dan dikuatkan dengan keterangan jiran tetangga dan Kades 5 tahun belakangan ini memang ada gangguan kejiwaan. Minta makan mau tapi nggak mau ganggu, "kata Rizal.

Pihak kepolisian menduga kalau korban bisa meninggal di lokasi karena diduga kelaparan. Belum ada diketahui ada tanda-tanda kekerasan.

Selama ini disebut pihak keluarga telah melaporkan korban meninggalkan rumah ke kantor desa setempat.

Penemuan jasad korban ini sempat membuat geger warga Desa Sidodadi pada Minggu lalu. Banyak yang prihatin karena jasad korban ditemukan dalam keadaan sudah mengering. Bentuk fisik tubuhnya juga sudah tidak normal lagi terlihat.

Adapun kronologis awalnya ada seorang warga bernama Sugiman datang melapor ke Polsek dengan menyebut ada penemuan mayat di TKP.

Warga yang sedang menggalas atau memanen sawit melihat ada mayat yang sudah berbentuk tulang di area kebun.

Dari situ diketahui kalau identitasnya adalah perempuan karena terdapat rambut panjang. Dari lokasi polisi pun mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit Bhayangkara Medan.

(dra/tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved