Berita Viral
VIRAL Aksi Remaja Ludahi Spanduk Megawati, Tertawa Terpingkal Usai Ludahi Gambar Mantan Presiden
Baru-baru ini, sebuah video yang menunjukkan seorang remaja meludahi spanduk Megawati Soekarnoputri viral di media sosial.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya selaku orangtua mewakili semua yang hadir di sini ingin menyampaikan permohonan minta maaf," ungkap seorang ibu dengan suara serak.
"Kepada yang pertama Almarhum Bapak Ir Soekarno, yang kedua ibu Hj Diah Permata Megawati Setiawati atau Megawati Soekarnoputri, ketiga ibu Puan Maharani, keempat Bapak Kades Sjaichul Hadi," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dirinya pun mengakui perbuatan anaknya yang tidak layak dilakukan dan dilihat.
Tindakan tersebut pun diakuinya telah melanggar etika.
Atas tindakan anaknya, ibu itu pun menyampaikan permintaan maaf.
Dirinya mengaku menyesal dan mewakili anaknya berjanji tidak akan mengulangi kembali.
"Atas kejadian beredarnya video yang tidak layak dilakukan dan dilihat, karena tindakan tersebut menyangkut etika norma kesopanan. Dari lubuk hati yang paling dalam kami menyesal dengan adanya kejadian tersebut dan berjanji tidak akan mengulanginya," ungkap sang ibu.
"Dan saya selaku orangtua akan lebih waspada lagi dalam mendidik anak," jelasnya.
Atas kesalahan yang terjadi, dirinya kembali memohon maaf kepada seluruh pihak.
Sehingga dirinya selaku orangtua dan anaknya dapat menjadi pribadi yang lebih baik.
"Sekiranya permohonan minta maaf dari kami semoga diterima bapak dan ibu, dan memberikan kesempatan buat kami semua untuk menjadi pribadi yang lebih baik," ujarnya lirih.
Bersamaan dengan video permintaan maaf dan klarifikasi itu, dirinya memohon kepada seluruh pihak untuk tidak lagi mengunggah video putrinya.
"Kami berharap dan memohon kepada siapapun jangan menyebarkan lagi terkait video tersebut, karena kami sangat menyesalinya, terima kasih," ujarnya memohon.
"Wasalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh," tutupnya.
(*/Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com
| Nasib Pilu Siswa SD Alami Kekerasan di Sekolah Akhirnya Meninggal di RS,MAR Ditendang Sering Dibully |
|
|---|
| Polemik Gapura Gedung Sate Rp 3,9 Miliar, Pelestarian Situs Budaya Justru Cuma Rp 156 Juta |
|
|---|
| Sosok Peter Berkowitz yang Membuat Gus Yahya Nyaris Dicopot, Aksi Teriakan Zionis di UI Jadi Pemicu |
|
|---|
| Pesan Terakhir Siswa SD Korban Bully Sebelum Meninggal, Ucap Kata Haru Tanda Perpisahan pada Ibunya |
|
|---|
| Kerjaan Kiper Bandung Selama di Kamboja, Sudah Pulang Disambut Isak Tangis Keluarga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/VIRAL-Aksi-Remaja-Ludahi-Spanduk-Megawati-Tertawa-Terpingkal-Usai-Ludahi-Gambar-Mantan-Presiden.jpg)