Breaking News

Berita Sumut

Bukan Korban Begal, Polisi Sebut Joki Balap Liar Tewas Akibat Laka Tunggal, Beberkan Sejumlah Fakta

Ternyata berdasarkan hasil penyelidikan Polres Binjai, korban yang masih berstatus pelajar ini tewas karena kecelakaan tunggal

|
ilustrasi/tribunbali
Ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Polres Binjai ungkap kematian pelajar berinisial F (16) warga Kelurahan Tanah Seribu, Binjai Selatan, yang diduga tewas karena dibacok beberapa waktu.

Ternyata berdasarkan hasil penyelidikan Polres Binjai, korban yang masih berstatus pelajar ini tewas karena kecelakaan tunggal, di Jalan Megawati, Desa Tandam Hulu I, Hamparan Perak, Deliserdang, Selasa (16/5/2023) dinihari. 

Baca juga: Kasus Begal Sadis Belum Tuntas, Kini Geng Motor Tebas Warga Pakai Sajam

Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Riswansyah menjelaskan, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Vario tanpa plat dan tanpa penerangan, memang melakukan balapan di jalur ilegal bersama lawannya berinisial AKP, yang mengendarai Yamaha N-Max BK 2340 RBJ. 

"Saat balapan pertama, korban sudah kalah. Kemudian diulang balapan kedua dan saat melaju dengan kecepatan tinggi, korban oleng ke kiri serta menabrak pohon yang ada di pinggir jalan," ucap Riswansyah, Kamis (18/5/2023).

Korban berinisial F (16) diduga menjadi korban begal saat jadi joki balap liar di Jalan Megawati, Desa Serbajadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Selasa (16/5/2023) dinihari.
Korban berinisial F (16) diduga menjadi korban begal saat jadi joki balap liar di Jalan Megawati, Desa Serbajadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Selasa (16/5/2023) dinihari. (HO)

Lanjut Riswansyah, teman korban berinisial AKP tetap melaju dengan kecepatan tinggi meninggalkan korban jauh di belakang. 

"Akibat kejadian ini, korban mengalami luka dan kemudian meninggal dunia. Sedangkan kendaraan korban mengalami kerusakan dan dibawa ke Kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Binjai," ujar Riswansyah. 

Kondisi korban tewas cukup mengenaskan. Leher mengalami luka robek, paha sebelah kiri juga demikian.

Diduga korban mengalami patah tulang atau fraktur. 

Baca juga: Begal Sadis yang Rampok Pasangan Kekasih di Medan Timur Kabarnya Sudah Dibikin Cacat Polisi

"Korban meninggal dunia di RS Sylvani dan kemudian dipindahkan ke RSUD Djoelham Binjai," ucap Riswansyah. 

Sebelumnya, F ditemukan tewas diduga menjadi korban begal di Jalan Megawati, Desa Tandam Hulu I, Hamparan Perak, Deliserdang, Selasa (16/5/2023) malam.

(cr23/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved