INILAH Pengakuan Mahasiswa soal Pimpinan Ajak Karyawati Staycation, Ada Kesan Tersendiri Saat Ngajar

TRIBUN-MEDAN.COM - Bos ajak karyawati staycation sampai saat ini masih viral dibicarakan di berbagai media sosial.

Profesi lain dari bos ajak karyawati staycation itu akhirnya diketahui. Ternyata, bos Alfi Damayanti itu diketahui merupakan seorang dosen yang mengajar baru enam bulan di sebuah jurusan di universitas.

Profil bos ajak karyawati staycation tersebut hingga kini masih beredar luas di masyarakat.

Banyak yang penasaran seperti apa sebenarnya sosok bos Alfi Damayanti tersebut. Selain Alfi Damayanti yang menuai perbincangan karena sikapnya berani bersuara akan pelecehan, bosnya yang kini diperiksa itu kini juga ramai dibicarakan.

Terbaru, seorang mahasiswa dari bos Alfi Damayanti mengurai pendapat. Seperti diketahui bersama, viral laporan dari seorang karyawati yang mengaku harus staycation agar bisa dinaikkan jabatannya.

Peristiwa itu terjadi di Cikarang pada sebuah perusahaan kosmetik, sang karyawati berinisial AD (24), yang belakangan diketahui bernama Alfi Damayanti.

Dia sengaja memublikasi apa yang dialami karena kesal kontrak kerja diputus oleh sang bos berinisial HK. Ternyata, selain menjadi manajer perusahaan, HK belakangan juga diketahui berprofesi sebagai seorang dosen di Universitas Pelita Bangsa (UPB).

Berperilaku tak pantas di perusahaan menyebabkan dirinya kini menjadi pihak terlapor atas dugaan kasus staycation untuk perpanjang kontrak kerja yang dilayangkan oleh karyawati berinisial AD (24).

Lantas bagaimana sikap HK apabila di dalam kelas?

Seorang mahasiswa HK mengurai pendapat bahwa ada kesan tersendiri yang ia dapat dari seorang dosen HK.

Dikutip TribunJatim.com dari Wartakotalive.com , mahasiswa UPB, Bobby Mangapul Manik, Selasa (16/5/2023) menyampaikan selama ini melihat HK menjadi seorang dosen yang sama seperti dosen pada umumnya.

"Kalau sosok dosen biasa-biasa saja. Enggak ada gelagat melibatkan staycation begitu," kata Bobby.

Bahkan Bobby menyebut bahwa ada kesan tersendiri baginya melihat seorang HK yakni ia dikenal sangat tegas saat mengajar di beberapa kelas Fakultas Teknik Industri.

Karena pelaku merupakan dosen yang baru mengajar selama enam bulan, Bobby tak terlalu mengenal kepribadian HK.

Sehingga ketika Bobby dan rekannya mengetahui apa yang dialami sang dosen, mereka kecewa.

ia mengaku sangat kecewa setelah mengetahui HK menjadi terduga pelaku staycation. "Kecewa, kaget juga kenapa ada dosen kayak gitu. Apa lagi kasus ini kan di luar, kenapa bawa kampus juga," ucapnya.

Bobby mengapresiasi langkah manajemen kampus yang secara tegas langsung memberhentikan HK untuk sementara waktu hingga proses hukum bergulir sampai tahap persidangan.

"Kami mahasiswa pasti mengawal kasus ini, apa langkah rektor untuk menyelesaikan kasus ini," kata Bobby.

Sementara itu, Agung Yanesa, Direktur Marketing dan Komunikasi UPB mengatakan, oknum dosen berinisial H sekaligus bos yang mengajak karyawati “staycation” terdiam dan muram sesaat setelah diumumkannya pemberhentian sementara yang bersangkutan sebagai dosen. H diberhentikan sebagai dosen terkait kasus ajakan "staycation" demi perpanjangan kontrak kerja yang dilakukan olehnya pada Senin (15/5/2023).

"Diam (enggak ada pembelaan). Beliau juga menerima karena, kami sampaikan poin-poinnya dan enggak berlama-lama, kami berhentikan sementara," ujar Agung di Universitas Pelita Bangsa, Cikarang Selatan, Senin (15/5/2023).

Dilansir dari Kompas.com, terkait dengan tindakan H, pihak kampus sepenuhnya akan menyerahkan seluruh proses hukum kepada polisi. Sebab, apa yang dilakukan oleh H sangat merugikan kredibilitas Universitas Pelita Bangsa.

Kemudian Rektor Universitas Pelita Bangsa, Hamzah Muhammad Mardi Putra juga mengatakan bahwa pihak kampus memang menyerahkan sepenuhnya proses hukum yang berjalan.

AD, karyawati yang laporkan kelakuan bos di Cikarang ajak staycation demi perpanjang kontrak. (via Tribun Bekasi)
Sementara itu, chat bos di Cikarang yang mengajak Alfi Damayanti staycation itu beredar luas.

Terbongkar isi chat whatsapp bos cabul di Cikarang yakni HK yang mengajak karyawatinya berinisal AD untuk staycation demi perpanjang kontrak. Dalam pesan tersebut, nampak HK mengirim sebuah foto. Bahkan HK menelepon AD hingga tiga kali lantaran tak kunjung diangkat oleh korban. Hal tersebut dibongkar langsung oleh AD sembari menunjukan ponselnya.

Dalam pesan tersebut, keduanya nampak akrab lantaran menggunakan panggilan aku dan kamu. Memang AD tak memperlihatkan seluruh pesan yang dikirimkan HK. Namun dalam pesan itu terlihat perilaku yang tak sewajarnya dilakukan oleh seorang atasan.

Mulanya HK menanyakan keberadaan karyawatinya. Kemudian, si bos langsung menagih janjinya namun AD berusaha untuk mengalihkan pembicaraan. Tak berselang lama, HK justru meminta agar AD mengirim lokasi terkininya atau share loc.

Lantaran pesan itu tak dibalas, HK memberondong telepon. Namun tetap saja, telepon sebanyak tiga kali tak kunjung diangkat oleh AD. Seusai itu, HK langsung mengirim foto hotel.

Sayangnya, lanjutan pesan itu tak terlihat lagi. "Km dmana?," tanya bos.

"Dikos," jawab AD.

"Kunci lemari aku kebawa sm mila, Dia lagi di krw," balas AD.

"Oewlahhh, tnggu dl ya," tulis bos.

"Share lock dong," tulis sang bos.

Sementara kini, HK dinonaktifkan dari jabatannya di PT Ikeda dan diberhentikan jadi dosen Universitas Pelita Bangsa.

Sebaliknya, AD pun disebut masih bekerja di PT Ikeda. Bahkan pihak perusahaan mengaku sudah memutuskan untuk memperpanjang kontrak sebelum kasus tersebut viral. Adapun PT Ikeda mempertahankan AD lantaran memiliki kinerja yang bagus.

(*/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pengakuan Mahasiswa soal Bos Ajak Karyawati Staycation Saat Ngajar, Ada Kesan Tersendiri, 'Kecewa',