Berita Medan

Polisi Masih Tunggu Hasil Autopsi Mahasiswi USU yang Tewas di Rumah Orangtua Angkatnya

Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago mengatakan, sampai saat ini hasil autopsi dari pada jenazah belum juga dibeberkan pihak Labfor Polda Sumut.

|
TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
Petugas kepolisian dibantu warga melakukan pembongkaran makam Mahira Dinabila, mahasiswi USU yang meninggal tidak wajar 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi masih menunggu hasil autopsi dari jenazah Mahira Dinabila, mahasiswi USU yang ditemukan tewas di rumah orangtua angkatnya di Komplek Rivera, Kecamatan Medan Amplas, pada Rabu (3/5/2023) lalu.

Menurut Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago, sampai saat ini hasil autopsi dari pada jenazah belum juga dibeberkan pihak Labfor Polda Sumut.

Baca juga: Pengacara Curiga Mahasiswi USU Tewas Dibakar, Ada Surat Wasiat Diduga Palsu

"Sampai sekarang belum ada komentar dari pihak Labfor. Kita masih menunggu, belum bisa kita sampaikan," kata Faidir kepada Tribun Medan, Kamis (18/5/2023).

Ia menyampaikan, sampai sejauh ini dirinya belum bisa memastikan penyebab kematian mahasiswi tersebut.

Kolase foto Mahira Dinabila dan ayah kandungnya Pariono
Kolase foto Mahira Dinabila dan ayah kandungnya Pariono (TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH)

Walaupun, ia sempat menyatakan bahwa Mahira Dinabila meninggal dunia karena menenggak racun nyamuk.

"Kita masih berpatokan sama barang bukti yang kita temukan (Baygon) itu saja. Tapi kan kita belum bisa menentukan," sebutnya.

Diungkapkannya, meski hasil autopsi belum keluar, polisi akan tetap melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan lain tentang kematian Mahira.

"Artinya kita tetap masih penyelidikan, autopsi ini kan hanya petunjuk, apakah dia itu meninggal karena memang minum yang ditemukan di situ, ataukah dia dibunuh orang," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan sejauh ini belum ada ditemukan tanda-tanda bahwa Mahira meninggal dunia karena dibunuh.

"Kalau dibunuh kan ada tanda-tanda divisum, itu kan nanti ketahuan. Apakah ada tanda-tanda kekerasan benda tumpul, apakah tikaman, tapi sampai sekarang belum ada komentar pihak Labfor," tuturnya.

Sebelumnya, petugas kepolisian akhirnya melakukan pembongkaran makam Mahira Dinabila, mahasiswi USU yang meninggal tidak wajar.

Baca juga: Mahasiswi USU Tewas Tidak Wajar, Polisi Berencana Bongkar Makam

Proses pembongkaran makam mahasiswi USU ini disaksikan oleh pihak keluarga dan masyarakat, pada Sabtu (13/5/2023).

Makam Ira dibongkar lantaran keluarga menaruh curiga dengan kematian korban yang dianggap banyak kejanggalan.

(cr11/tribun-medan.com)


 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved