Remaja Hilang

Dua Remaja Perempuan Dilaporkan Hilang dalam Sepekan di Deli Serdang, Satu Sudah Ditemukan

Polresta Deli Serdang menerima dua pengaduan orang hilang sekaligus dalam kurun waktu satu pekan.

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Foto RM yang saat ini masih dalam pencarian keluarga dan polisi. 

Disebut tidak ada sindikat atas dua kasus yang dilaporkan ke polisi. Dianggap hal ini hal ini bisa terjadi karena pengaruh teknologi.

"Kalau kita lihat bukan suatu yang aneh lagi sekarang ini. Ini juga yang harus kita edukasi karena banyak terjadi karena pengaruh teknologi juga. Nanti pergi sama pacar dan setelah pulang dilaporkan kasusnya pencabulan. Ada mungkin yang nggak lapor sama polisi sudah lama baru lapor dan bilang sama orang tuanya (telah dicabuli), "ucap I Kadek.

Sementara itu ibu RM, Intan Nurhaini berharap banyak agar polisi bisa secepatnya menemukan anaknya.

Dianggap kalau selama ini polisi belum optimal melakukan pencarian anaknya. Ibu empat orang anak ini menilai harusnya ada petunjuk dari polisi karena anaknya hilang membawa HP.

"Ya harusnya kan bisa ditanya ke GraPARI biar tahu dimana anakku. Aku nggak pernah dapat kabar dari polisi. Tadi malam dengar juga kalau anak yang hilang di Lubuk Pakam udah ketemu. Makanya aku berharap polisi pun bisa menemukan. Kami berusaha juganya cari termasuk tanya orang pintar (punya keahlian) tapi nggak ada juga udah mau 10 hari. Katanya bilang di sana di sini ada yang bilang udah jauh ada yang bilang udah dekat tapi nggak balik juga, "kata Intan

Ia menceritakan terakhir berkomunikasi dengan anak pertamanya itu pada 10 Mei. Saat itu anaknya seperti biasa pagi hari pergi ke sekolah.

Kemudian pada tengah hari anaknya itupun ada mengirimkan pesan what's app ke dirinya dan melaporkan kalau dirinya akan pulang lama pada pukul 17.00.

Saat itu pengakuan anaknya padanya karena mau mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.

"Jam 17.00 aku WA udah centang satu hpnya. Di telponin pun sudah nggak aktif-aktif lagi. Naik sepeda motor dia sekolah kalau motornya ini nggak dapat pun nggak apa-apa tapi anakku ininya yang aku pingin dia bisa kembali, "kata Intan.

(dra/tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved