Berita Medan
Cerita Saifullah, Jadi Petugas Haji 1444 H, Antara Anugrah dan Tanggung Jawab Besar
Menjadi petugas haji, adalah satu jalan yang dapat digunakan Saifullah untuk bisa menginjakkan kaki di tanah suci.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Banyak Jalan Menuju Roma, tampaknya pepatah ini sangat cocok menggambarkan situasi yang tengah didapatkan Saifullah saat ini.
Impiannya menginjakkan kaki ke Baitullah adalah anugrah terbesar yang diperolehnya.
Menjadi petugas haji, adalah satu jalan yang dapat digunakan Saifullah untuk bisa menginjakkan kaki di tanah suci.
Siapa menyangka, tanpa antrean panjang, dirinya mendapat kesempatan yang begitu luar biasa, mendapatkan tugas mulia tersebut.
Saifullah menjadi petugas Haji di tahun 1444 H/2023, yang nantinya akan bertugas memastikan kebutuhan makan para jemaah haji disana.
"Tahun sebelumnya saya mencoba jadi petugas haji, tapi gagal di tahap pertama, Alhamdulillah tahun ini, dengan proses yang panjang, saya bisa menjadi bagian dari perjalanan haji ini," ujarnya kepada Tribun Medan, Senin (22/5/2023).
Pria yang berasal dari desa Durian Kecamatan Pantai Labu ini, sudah mempersiapkan diri dengan baik, dimana selama 60 hari kedepan dirinya harus mengabdikan diri menyediakan kebutuhan para jemaah haji.
Tak hanya suatu kesempatan mulia bagi Saifullah, selain bisa sekaligus melaksanakan haji dirinya merasa mendapat kesempatan berkali lipat bisa membantu para jemaah.
"Untuk persiapan yang pasti kesehatan fisik ya, karna disana nanti bukan hanya diri sendiri yang harus dijaga, tapi banyak jemaah yang harus mendapat pelayanan baik, selama menjalankan ibadah haji," ungkapnya.
Semua kemudahan ini menurut Saifullah merupakan anugerah dan berkah dari Allah swt. Namun di balik itu, ada misi berat dan mulia serta tanggung jawab besar yang harus dijalankan oleh ia dan para petugas haji lainnya.
Tugas utama para petugas haji menurut Saifullah adalah mendampingi, membantu, dan membimbing jamaah untuk dapat melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan lancar.
“Saya bersyukur mendapat berkah bisa haji tanpa antre dan ditanggung biayanya ini dengan kinerja sungguh-sungguh berkhidmah kepada para jamaah," pungkasnya.
(cr26/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.