Viral Medsos

Gubernur Edy Diminta Segera Bangun Jalan Lintas Perbatasan Kabupaten Humbahas-Pakpak Bharat

Padahal di Kabupaten Humbang Hasundutan ada program pengembangan food estate sebagai lumbung pangan baru nasional yang sedang dibangun

|
Editor: AbdiTumanggor
HO
POTRET Mahasiswa KKN UNIMED 2022 kibarkan bendera merah putih di puncak tertinggi Gunung Simpon (Delleng Simpon) di Perbatasan Kabupaten Humbanghasundutan-Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Rabu (17/8/2022) lalu untuk menyemarakkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI. Warga perbatasan sana meminta kepada pemerintah agar memperbaiki jalannya yang tak kunjung terlaksana dari tahun ke tahun. 

"Kami sangat berharap kiranya Presiden Joko Widodo, PUPR RI, dan pihak Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara dapat segera membangun jalan ini," ujarnya.

Ia juga berharap, Dinas PUPR Kabupaten Humbang Hasundutan juga senantiasa mengusulkan pembangungan ruas ajalan ini sehingga semakin terwujud sasaran pembangunan seperti pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, pertumbuhan ekonomi, dan perwujudan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," jelasnya lebih lanjut.

Memang ruas jalan di Delleng Simpon (Gunung Simpon) ini merupakan urat nadi kehidupan masyarakat di wilayah kedua kabupaten yang bertetangga tersebut.

Ruas jalan perbatasan di dua Kabupaten ini pertama kali dibangun oleh masa Panglima  ABRI (Pangab) kala itu, Leonardus Benyamin Moerdani (LB Moerdani) pada tahun 1980-an. Itu pun hanya sebatas penyusunan batu kerikil saja tanpa pengaspalan.

Jika dijalani sepeda motor maka batu-batu kerikilnya akan berserakan. Apalagi direm, ban mobil akan tetap jalan dan tergelincir. 

Ruas jalan ini hanya sepanjang 7 KM dari Dusun Batugajah, Desa Sionom Hudon Julu hingga ke Perbatasan Kabupaten Pakpak Bharat. Namun, yang rusak parah yang belum pernah tersentuh pembangunannya sekitar 4 kilometer.

Menurut Tumanggor, perbaikan jalan itu sangat penting dalam dunia usaha pengembangan kehidupan masyarakat Kecamatan Parlilitan, Kecamatan Tarabintang, Kecamatan Pakkat dengan masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat.

"Jalan lintas ini mempunyai peranan penting  untuk mewujudkan sasaran pembangunan seperti pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, pertumbuhan ekonomi, dan perwujudan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Tumanggor.

Tokoh agama dan pemerhati budaya ini lebih lanjut menjelaskan, bahwa pembangunan jalan ini sangat penting dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat atas angkutan barang dan jasa (orang) yang aman, nyaman, dan berdaya guna benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat.

"Beberapa aspek pendukung  atas pentingnya pembangunan ruas jalan tersebut, di antaranya aspek ekonomi, aspek wisata, aspek sosial budaya, dan aspek lingkungan," ujarnya.

Ia bersama warga perbatasan Kabupaten Humbang Hasundutan dan Kabupaten Pakpak Bharat berharap agar jalan lintas penghubung ini mendapat perhatian khusu dari Presiden Joko Widodo. 

Infrastruktur jalan di puncak Delleng Simpon di lintas perbatasan Kabupaten Humbang Hasundutan dengan Kabupaten Pakpak Bharat.
Infrastruktur jalan di puncak Delleng Simpon di lintas perbatasan Kabupaten Humbang Hasundutan dengan Kabupaten Pakpak Bharat. (TRIBUN MEDAN/ABDI TUMANGGOR)

Menurutnya, di masa kepemimpinan Presiden Jokowi di periode pertama, sangat menggenjot pembangunan infrastruktur. Pembangunan ada di mana-mana. Tapi di sisi lain, ada sejumlah daerah yang tidak tersentuh.

"Pemerintah harusnya tetap berkaca pada Nawacita. Memang sejauh ini, pencapaian pemerintah sudah cukup baik dibandingkan ‘rezim-rezim’ sebelumnya, terjadi peningkatan di berbagai penjuru Nusantara, meskipun memang belum seutuhnya,"ujar dia.

Padahal, jelasnya, Presiden Jokowi memiliki cita-cita membangun ‘asa’ dari desa (pinggir). Pesiden Jokowi menginginkan agar pembangunan yang dilakukannya tersebut kemudian memiliki dampak berantai atau multiplier effect.

"Oleh karena itulah, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Humbang Hasundutan yang memegang kekuasaan dalam pembangunan infrastruktur jalan provinsi Jalan Deleng Simpon di Humbang Hasundutan menuju watas Pakpak Bharat, berharap dapat mewujudkannya," pungkas dia.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved