Viral Medsos

PENGAKUAN Ahmad Nashir yang Menyetubuhi Putri Pj Gubernur Papua di Kamar Kos hingga Meninggal Dunia

Diketahui, ABK dilaporkan meninggal usai kejang-kejang di sebuah indekos di Jalan Pawiyatan Luhur, Kecamatan Bayumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah

Editor: AbdiTumanggor
HO
PELAKU PEMBUNUHAN PUTRI PJ GUBERNUR PAPUA PEGUNUNGAN - Polrestabes Semarang akhirnya menetapkan satu orang sebagai tersangka pelaku pembunuhan anak Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan, ABK (16). ABK (16) masih tercatat seorang siswi di salah satu SMA Negeri di Semarang, Jawa Tengah. Diketahui, ABK dilaporkan meninggal usai kejang-kejang di sebuah indekos di Jalan Pawiyatan Luhur, Kecamatan Bayumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/5/2023). ABK mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis (18/5/2023) malam setelah dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Elisabeth Semarang. Polisi mengatakan, tersangka dan ABK sudah saling mengenal setelah keduanya berkenalan melalui media sosial Instagram pada Rabu (3/5/2023) lalu. ABK meninggal dunia setelah meminum minuman keras dan melakukan hubungan seksual dengan tersengka. (HO) 

Polisi juga melakukan pemeriksaan mikrobiologi, patologi anatomi, dan toksikologi untuk meneliti jenis racun yang diduga menyebabkan ABK meninggal.

"Keterangan tersangka, tidak ada campuran (dalam minuman keras). Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium forensik untuk memastikan," tutur Irwan.

Polisi akan dalami histori hubungan korban dan pelaku

Inilah sosok Alinsia Bokman Kondomo (ABK), remaja 16 tahun putri Pj Gubernur Papua pegunungan Nikolaus Kondomo meninggal
Inilah sosok Alinsia Bokman Kondomo (ABK), remaja 16 tahun putri Pj Gubernur Papua pegunungan Nikolaus Kondomo meninggal (istimewa)

Polisi masih merasa janggal terhadap keterangan Ahmad Nashir (22) tersangka pemerkosa anak berujung korban tewas. 

Terutama pengakuan tersangka yang tidak melalukan pemaksaan terhadap aksi pelecehan seksual hingga menenggak minuman keras.

Kepolisian masih mendalami keterangan satu pihak tersebut dengan beberapa alat bukti lainnya termasuk chatting antara tersangka dan korban.

Namun, ternyata tersangka sudah menghapus semua  histori chatting dengan korban sebelum dibekuk polisi.

"kami  butuh pemeriksaan perangkat IT karena histori handpone tersangka sudah dihapus semua," ucap Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, Senin  (22/5/2023).

Menurutnya,  handphone  milik korban juga belum sempat dibuka karena masih dalam kondisi dipassword.

Kendati begitu, pihaknya bakal menelusuri jejak digital antara korban dan tersangka untuk memperjelas kasus tersebut.

"Nanti lihat histori perkenalan (tersangka dan korban) sampai terjadi perisitwa ini," bebernya.

Pihaknya juga masih mendalami keterangan tersangka terkait kos-kosan yang menjadi lokasi kejadian.

Sebab, diduga tersangka sudah menyiapkan kamar itu untuk mengajak korban.

Perkenalan dan masa sewa kos juga dalam waktu berdekatan.

Polisi curiga lantaran tersangka yang merupakan warga kota Semarang dan berkuliah di kota yang sama tetapi menyewa kos. 

"Tersangka sewa kos di Banyumanik (wilayah semarang atas) padahal kuliah di daerah Semarang bawah, kos sebulan Rp600 ribu. Ini jadi tanda tanya penyidik, agak ganjil memang. Nanti kita dalami," ungkapnya.

Ahmad Nashir Mengaku Salah dan Minta Maaf

Polisi telah menangkap Ahmad Nashir (22) tersangka rudapaksa anak Gubernur Papua hingga berujung tewas.
Polisi telah menangkap Ahmad Nashir (22) tersangka rudapaksa anak Gubernur Papua hingga berujung tewas. (HO)
Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved