Berita Medan

Sidang Tersangka Pengancaman Jurnalis Ditunda, JPU: Penetepan Baru Kuterima

Sidang dakwaan tersangka pengancaman Jai Sangker alias Rakes di PN Medan ditunda hingga pekan depan.

|
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Jai Sanker alias Rakes, preman yang ancam bunuh jurnalis saat digelandang ke rumah tahanan polisi (RTP) Polrestabes Medan 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Jai Sangker alias Rakes, tersangka pengancaman terhadap jurnalis, seyogianya menjalani sidang perdana di PN Medan hari ini, Selasa (23/5/2023).

Namun, sidang tersebut ditunda hingga pekan depan.

Baca juga: Ancam Jurnalis Saat Bekerja, Kini Jay Sangker Bakal Segera Diadili, Menunggu Dilimpahkan ke PN Medan

Hal itu disampaikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Septian Napitupulu saat ditemui di luar ruang sidang pada Pengadilan Negeri (PN) Medan.

"Penetapan baru kuterima bang, penetepan belum kita serahkan ke Rutan (Rumah Tahanan), jadi belum bisa dimunculkan terdakwa bang," kata Septian kepada Tribun Medan, Selasa (23/5/2023).

Rakes, preman mengaku dari AMPI mengancam akan membunuh jurnalis yang melakukan peliputan rekontruksi kasus penganiayaan yang dilakukan Anggota DPRD Medan
Rakes, preman mengaku dari AMPI mengancam akan membunuh jurnalis yang melakukan peliputan rekontruksi kasus penganiayaan yang dilakukan Anggota DPRD Medan (TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH)

Diketahui sesuai jadwal, sidang perkara pengancaman tersebut seharusnya beragendakan pembacaan surat dakwaan.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah preman mencoba melarang awak media yang melakukan peliputan rekonstruksi kasus penganiyaan yang melibatkan dua anggota DPRD Kota Medan.

Awalnya, sejumlah preman ini telah bersiaga di pinggir jalan mengawal rekonstruksi tersebut.

Lalu, saat beberapa awak media datang ingin melakukan peliputan, seorang preman yang mengaku bernama Rakes menghalangi sejumlah jurnalis.

Kala itu, pria berperut buncit berkulit hitam langsung melakukan pengancaman kepada beberapa orang jurnalis.

"Mau ngapain bang, nggak boleh ngambil-ngambil gambar di sini," kata pria yang mengaku namanya Rakes.

Lalu, setelah dijelaskan bahwa awak media ingin mengambil gambar di tempat umum Rakes dan bersama dengan teman-temannya yang lain langsung melakukan intimidasi.

"Nggak boleh ngambil-ngambil gambar di sini, enggak kenal kau sama aku, aku anggota AMPI," kata Rakes dengan nada mengancam.

Kemudian, beberapa awak media yang lain mendatangi tempat lokasi keributan. Saat itu, keributan pun makin menjadi.

Dia mencoba merampas handphone milik wartawan, yang merekam wajahnya.

"Jangan coba-coba kau rekam ya, ku matikan kau nanti. Nggak kenal kau sama aku," bentaknya lagi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved