Kapolres Simalungun Hadiri Karang Pamitran Kwarda Gerakan Pramuka Sumut di Yonif 122/PT

Kapolres Simalungun Hadiri Karang Pamitran Kwarda Gerakan Pramuka Sumut di Yonif 122/PT

TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN - Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung bersama Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi yang juga Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Simalungun menghadiri kegiatan Karang Pamitran Daerah Sumatera Utara (Sumut) di Markas TNI AD Yonif 122/TS, Kamis (25/5/2023).

Kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 24 sampai 28 Mei 2023 itu diselenggarakan oleh Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sumut, dengan mengangkat tema "Ikhlas Bakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksana".

Diawali dengan upacara Nasional, sebagai pembina upacara Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) di wakili Sekretaris Harian Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Kwardasu Baharuddin Siagian (Kadispora Provsu) sekaligus membuka kegiatan Karang Pamitran.

Pengucapan teks Pancasila dilaksanakan oleh Roni Sunaria, Pembukaan UUD 1945 dilaksankan oleh Ana Pratiwi dan Dasa Dharma Pramuka dilaksanakan Indriyani, dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta secara simbolik kepada tiga orang peserta.

Usai upacara, Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kwardasu yang memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Simalungun sebagai tuan rumah.

"Kami berkolaborasi dengan Forkopimda untuk memilih tempat terbaik, yakni di Yonif 122/TS. Untuk kepercayaan ini kami ucapkan terima kasih," katanya.

Untuk itu dia berharap, Kabupaten Simalungun bisa menjadi tuan rumah yang baik dan bisa memfilter keberhasilan-keberhasilan dari kwarcab yang lain.

"Tentu masing-masing daerah punya pengalaman yang lain. Jadi hal-hal positif dari daerah lain itu kita jadikan sebagai tambahan ilmu pengetahuan, sebagai energi bagi kita untuk membangun Gerakan Pramuka di Simalungun," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Harian Mabida Gerakan Pramuka Sumut menginginkan kegiatan Karang Pamitran (pembina) bermanfaat dan tidak hanya sekedar slogan saja, tapi para pembina bisa memberikan contoh kepada anggota Pramuka.

"Karena Pramuka itu sebagai tempat bagi anggota untuk memiliki kecakapan, ketrampilan, tidak hanya dalam konteks baris berbaris saja, tapi bisa dalam bentuk ketrampilan misalnya, apa yang bisa dikerjakan setelah ia tamat sekolah SMA atau sarjana," kata Baharuddin.

"Inilah sebenarnya yang kita harapkan kepada pembina untuk bisa melakukan terobosan-terobosan itu dan memberikan contoh yang baik, dan manfaat nya bisa dirasakan oleh Pramuka sendiri dan masyarkat," sambungnya.

Menurut Baharuddin, Pramuka hadir di semua aspek seperti mengatur jalan saat hari besar membantu kepolisian dan bersama TNI dalam membantu korban bencana.

"Ini semua sudah terbangun, tapi diluar bisa membangun ketrampilan. Inilah harapan kita, dan saat ini para pembina berkumpul, berkolaborasi, berdiskusi di masing-masing kabupaten/kota untuk bisa di eksplor untuk Sumut," ucapnya.

(akb/tribun-medan.com)