Breaking News

Korban Rudapaksa

Siswi SD yang Dihamili Kakeknya Bakal Melahirkan Juni Mendatang, Berikut Penjelasan RSUD Sidikalang

Siswi SD yang dihamili sang kakek diprediksi akan melahirkan pada Juni mendatang, RSUD Sidikalang memprediksi kelahiran normal

HO
ILUSTRASI- Guru nakal melakukan hal tak senonoh terhadap siswi di lingkungan sekolah. Tujuh siswi SD dilecehkan oleh guru pada jam sekolah.  

TRIBUN-MEDAN.COM,SIDIKALANG - Bunga (nama samaran) siswi SD berusia 13 tahun yang dihamili oleh sang kakek bakal segera melahirkan.

Dirut RSUD Sidikalang, Pesalmen Saragih mengatakan, Bunga diperkirakan akan melahirkan pada bulan Juni mendatang.

"Hasil dari USG dokter spesialis kita di RSUD Sidikalang , hari perkiraan kelahiran di bulan Juni ini," ujar Pesalmen kepada Tribun Medan, Kamis (25/5/2023).

Dikatakannya, hasil pemeriksaan sementara kondisi si ibu dan si bayi dalam kondisi normal.

Baca juga: Siswi SD Hamil karena Dicabuli Kakeknya, Korban Diancam Tak Diberi Makan dan Dibiayai Sekolahnya

"Waktu periksa keadaan umum bayi dan ibu dalam batas normal, dan didampingi ke RSUD dari Dinas Sosial untuk membuat visum dan pemeriksaan USG tadi," jelasnya.

Terkait proses kelahiran nanti, Pesalmen masih menunggu keputusan dari dokter spesialis untuk menentukan apakah akan dilakukan secara normal atau sesar.

"Sampai saat ini belum tau. Keputusannya di dokter spesialis kebidanan kita menentukan persalinan normal atau sesar," ungkapnya.

Dirinya pun memberikan saran kepada Bunga untuk melakukan kontrol ulang, sehingga dapat memastikan kesehatan ibu dan anak dapat terjaga.

Baca juga: VIRAL Seorang Guru Ngaji Berulang Kali Cabuli Siswi SD, Bermodus Obati Kesurupan

"Kita sudah sarankan untuk dilakukan kontrol ulang, untuk memastikan kesehatan ibu dan anak terjaga dengan baik, " tutupnya.

Diketahui, seorang kakek berinisial OG (60) di Kecamatan Siempat Nempu, Kabupaten Dairi tega merudapaksa cucu kandungnya sendiri yang masih berusia 13 tahun hingga hamil.

Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Rismanto Jayanegara Purba mengungkapkan, peristiwa itu terbongkar pada Sabtu, 6 Mei 2023 saat korban berada di sekolah.

Guru korban merasa curiha melihat gerak - gerik Bunga yang aneh.

Baca juga: Pak Guru di Nias Lecehkan 8 Siswi SD di Kelas, Modusnya Disuruh Maju Kedepan Membaca, Lalu Digituin

"Setelah itu, guru korban melaporkan hal tersebut kepada neneknya, AS untuk datang ke sekolah," ujarnya.

Setibanya di sekolah, pihak guru dan bidan desa memberitahu bahwa cucunya telah hamil berdasarkan hasil tes pack yang menunjukkan korban positif hamil.

Nenek korban pun merasa terkejut dan langsung menanyakan kepada Bunga siapa yang tega melakukan perbuatan cabul tersebut.

"Saat itu korban menerangkan bahwa yang melakukan persetubuhan tersebut adalah OG, atau kakek kandungnya," jelasnya.(Cr7/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved