Penganiayaan

Dua Mahasiswa Unismuh Dianiaya Seniornya di Kampus, Korban Dipukul, Ditampar dan Ditendang

Dua mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) jadi korban pengeroyokan seniornya,

Instagram.com/@forumwartawanpolri
Dua mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) jadi korban pengeroyokan seniornya di Lantai 2 Gedung Iqra Unismuh Makassar, Pada Senin (29/5/2023) sekitar pukul 14.30 Wita. 

TRIBUN-MEDAN.com - Dua mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) jadi korban pengeroyokan seniornya di area kampus.

Diketahui, kasus pengeroyokan terhadap dua mahasiswa itu terjadi di Lantai 2 Gedung Iqra Unismuh Makassar, Pada Senin (29/5/2023) sekitar pukul 14.30 Wita.

Akibat pengereyokan tersebut, satu mahasiswa bernama Erwin Arfah mengalami luka di bagian kepalanya, sementara satu lagi bernama Aldi Wirandi alami luka memar di pelipis sebelah kanan.

Aksi pengeroyokan mahasiswa Unismuh Makassar itu terekam video amatir. Kini video berdurasi 55 detik itu viral di media sosial.

Salah satu akun yang mengunggah video viral itu ialah akun Instagram @forumwartawanpolri.

(Si paling senior Jadi macan di depan adik maba sekalinya di hadapan birokrat kampus eh malah jadi kucing. (Kiriman Netizen) terjadi pengeroyokan di salah satu kampus swasta di Kota Makassar," isi narasi dalam keterangan unggahan Instagram @forumwartawanpolri.

Dalam video singkat tersebut, tampak korban yang mengenakan kemeja putih tengah diinterogasi dua laki-laki memakai jaket hitam dan hijau.

Korban juga tampak didorong ke dinding. Disana tampak pula sejumlah mahasiswa lainnya, namun tampaknya mereka tak berani melerai lantaran pelaku merupakan senior.

Beberapa saat kemudian, sejumlah laki-laki lainnya muncul dan langsung menganiaya korban dengan cara memukul, menampar, dan menendang.

Saat itu korban hanya mengangkat kedua tangannya pertanda minta ampun. Namun bukannya berhenti, para pelaku justru semakin membabi buta menganiaya korban hingga jatuh tersungkur.

Dilansir dari Kompas, korban pengeroyokan tersebut ada dua orang. Namun satu orang lainnya tak terpantau kamera ketika dikeroyok.

Kepala Bagian (Kabag) Humas Unismuh Makassar Hadi Saputra mengatakan saat kejadian satu korban lainnya berada di dalam ruangan kelas sehingga tidak terpantau kamera.

"Korban ada dua, satunya ada di dalam ruangan dan tidak terpantau kamera," ucap Hadi, Senin (29/5/2023).

Kapolsek Rappocini Makassar AKP Muhammad Yusuf juga membenarkan jika korban pengeroyokan berjumlah dua orang.

"Korban pengeroyokan ada dua yaitu inisial EA dan AAL. Korbannya sudah kita ambil keterangannya barusan di kantor," ujar Yusuf.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved