Penganiayaan
Dua Mahasiswa Unismuh Dianiaya Seniornya di Kampus, Korban Dipukul, Ditampar dan Ditendang
Dua mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) jadi korban pengeroyokan seniornya,
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Randy P.F Hutagaol
Muhammad Yusuf juga menjelaskan, pengeroyokan itu bermula saat korban hendak memasang spanduk.
"Pengakuan korban mau memasang spanduk, kemudian dilihat lalu didatangi sejumlah orang di situ," ujarnya.
Saat ini, kedua korban telah membuat laporan atas kasus penganiyaan yang dialami EA dan AAL.
"Betul sudah resmi melapor dan korban sudah di visum. Sekitar jam 5 sore tadi melapor,"ucapnya.
Setelah menerima laporan tersebut, Muhammad Yusuf langsung mengerahkan anggotanya untuk mencari para pelaku penganiayaan.
"Jadi berdasarkan laporan yang ada kita indentifikasi untuk pelaku, kita lakukan penyelidikan untuk segera mengungkap kasusnya," pungkas Yusuf.
Terpisah, Wakil Rektor III Unismuh, Muhamamd Tahir pun angkat suara soal kasus pengeroyokan tersebut.
Muhamamd Tahir juga membenarkan bahwa pengeroyokan tersebut terjadi di lingkup kampus Unismuh.
"Benar bahwa peristiwa itu terjadi dalam kampus Unismuh, namun kami masih perlu melakukan investigasi lebih jauh terkait dengan oknum yang terlibat, apakah benar mereka merupakan mahasiswa Unismuh," ujar Tahir dikutip dari Tribun Makassar.
Meski demikian, pihaknya mengonfirmasi bahwa konteks penganiayaan itu bukan lantaran hubungan senior dan junior, mengingat saat ini dua korban sudah duduk di semester 4.
"Namun kami bisa memastikan bahwa konteks penganiayaan bukan dalam relasi senior-junior. Apalagi kedua korban saat ini telah duduk di semester 4," sambungnya.
Atas kejadian itu, Tahir juga mengutuk tindak kekerasan yang dilakukan mahasiswanya itu. Ia juga mengatakan bahwa pihak kampus menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
"Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) dengan tegas mengutuk setiap bentuk kekerasan yang terjadi di lingkungan kampus. Kami sangat prihatin dan menyayangkan dugaan kekerasan yang dialami oleh dua orang mahasiswa Unismuh (keduanya duduk di semester 4) berinisial EA dan AW pada hari Senin, sekitar pukul 14.30 di Lantai 2 Gedung Iqra Unismuh Makassar." ujarnya.
"Dan kami menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini dengan seadil-adilnya." sambung Tahir.
(cr31/tribun-medan.com)
Seorang Pria Dianiaya 15 Temannya hingga Tewas, Bikin Skenario Kecelakaan, Ini Mula Terbongkar |
![]() |
---|
Tampang Kepsek SMK 1 Siduaori Safrin Zebua seusai Ditangkap Kasus Aniaya Siswa hingga Tewas |
![]() |
---|
Istri Bripka Berlin Sinaga Datangi Polda Sumut, Kerap Dipukul karena Hal Sepele dan Anak Direbut |
![]() |
---|
Ini Tampang Ketua BPN FKPPI yang Menganiaya Pengelola Parkir Hotel Grand Antares |
![]() |
---|
Kabar Anggota Brimob Diduga Aniaya Prajurit Kodam I/BB, Kapendam: Selisih Paham |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.