Bilal Masjid di Medan Dibegal Geng Motor, Polisi Tangkap 10 Orang Beserta Anak Panah dan Sajam

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang pria bernama Ibnu Hajar, bekerja sebagai bilal masjid di Jalan Klambir V, Kecamatan Medan Helvetia menjadi korban begal segerombolan geng motor.

Sepeda motornya dirampas dan dia sempat dianiaya menggunakan senjata tajam hingga tangannya luka.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, kejadian itu terjadi pada 29 Mei malam kemarin.

Korban saat ini mulai membaik.

Fathir menjelaskan, tak butuh waktu lama gerombolan begal sekaligus geng motor ini langsung ditangkap tim tawon Polrestabes Medan, pada 30 Mei dinihari.

Sebanyak 10 orang ditangkap di Jalan Gatot Subroto Medan inisial MA, BA, AF, AL, AZ, JS, AL, RZ, AG, dan SN. Mereka ditangkap beserta barang bukti berupa senjata tajam hingga anak panah.

"Sebelum ditangkap rupanya pelaku sempat melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan terhadap korban yakni Ibnu Hajar.
Korban merupakan bilal majid di daerah Klambir V,"kata Kompol Fathir Mustafa, Kamis (1/5/2023).

Dari 10 bandit jalanan ini, enam diantaranya anak dibawah umur.

Namun demikian proses hukum terhadap mereka tetap berjalan.

Kepada Polisi mereka mengaku ketika beraksi konvoi berkeliling Kota sekitar 10-15 kendaraan sambil membawa senjata tajam.

Saat ini Polisi masih memburu tiga pelaku lainnya yang masih bebas berkeliaran.

"Saat ini tim sedang melakukan pengembangan dari sepuluh orang ini ada tiga orang lain masih diburu. Saat melakukan aksinya mereka menggunakan sepeda motor sekitar 10 unit sampai 15 unit serta sajam."

(cr25/tribun-medan.com)