Pembunuhan

Pacar Pembunuh Paino Ungkap Tosa Ginting Berulangkali Hubungi Tato Sebelum Ditangkap

Tato, terdakwa pembunuh Paino berulangkali dihubungi Luhur Sentosa Ginting sebelum ditangkap polisi

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Array A Argus
Tribun Medan/ Fredy Santoso
Wajah Dedi Bangun (38), warga Desa Timbang Jaya, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, eksekutor yang menembak mati Paino, mantan anggota DPRD Langkat pada 26 Januari lalu. Dedi mengaku diperintahkan dan dibayar oleh Tosa Ginting sebanyak Rp 10 juta untuk menembak mati Paino. 

TRIBUN-MEDAN.COM,LANGKAT - Sulhanda Yahya alias Tato, terdakwa dalam kasus pembunuhan mantan anggota DPRD Langkat, Paino berulangkali dihubungi terduga otak pelaku pembunuhan bernama Luhur Sentosa Ginting alias Tosa Ginting.

Pengakuan itu disampaikan Suri Hardiningtyas pacar terdakwa Tato di hadapan Ketua Majelis Hakim, Ledis Meriana Bakara di Pengadilan Negeri (PN) Stabat, Kabupaten Langkat, Rabu (31/5/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.

"Saya kenal dengan Tosa yang mulia, dia anaknya Okor Ginting. Dan saya kenal Tosa dari Tato," ujar Suri.

Baca juga: Maknai Harla Pancasila, Kapolda Sumut Ajak Warga Sumut Wujudkan Kebersamaan dalam Kebhinekaan

Ia pun mengaku sudah berpacaran dengan Tato sejak 23 september 2022 lalu. 

Disinggung majelis hakim, kapan Suri bertemu terakhir kali dengan Tato, yaitu pada saat Tato ditangkap pada 11 Februari 2023 lalu. 

Tato diringkus polisi saat sedang berada di Perumahan Granit Tanjung Morawa.

"Pas udah mau sampai Polres Langkat, dia (Tato) cuma bilang, hanya menghalangi Paino dengan sepeda motor, dan bukan dia yang bunuh. Dia mengaku nyesal. Awalnya pun pengakuan Tato, dia disuruh ngecek sawit oleh Tosa, dan Tosa juga mengatakan kepada Tato ada masalah pribadi dengan Paino," ujar Suri.

Baca juga: Beni Marlin Sidabutar Menyerahkan Diri Usai Bunuh ASN di Dairi, Ini Kata Polisi

Lanjut Suri, sebelum Tato diringkus polisi, ternyata Tato sempat diberulang kali dihubungi  Tosa Ginting melalui sambungan seluler.

"Jadi pada 27 Januari 2023, saya ketemu Tato di teras salahsatu masjid di Kota Binjai pukul 11.30 WIB. Tato mengatakan dia capek mau tidur sebentar. Tak lama Tato ngajak saya pergi terburu-buru. Ngajak ke rumah abangnya bernama Luthfi di Batang Kuis, Deliserdang," ujar Suri. 

Dan Suri menegaskan, pada saat tanggal 27 Januari 2023, Tato sempat menunjukkan uang kepada Suri sebesar Rp 3 juta.

Baca juga: Realme 10 Pro 5G, Spesifikasi Lengkap dan Daftar Harganya

Di mana Tato mengaku uang itu gaji yang diterima selama bekerja di rumah Tosa Ginting

Di tengah perjalan menaiki angkutan umum, Tato dan Suri tak jadi ke Batang Kuis, keduanya mampir ke Hotel Garuda di Kota Binjai.

"Saya tanyak kenapa gak jadi ke rumah abangnya, Tato cuma jawab gak papa. Kami turun di Hotel Garuda di Kota Binjai pukul 15.30 WIB. Tato bercerita, "aku capek dua hari gak tidur, aku dari Dusun Bukit Dinding," ujar Suri memperagakan ucapan Tato. 

Kemudian, Suri menambahkan Tato menerima telepon dari Tosa Ginting saat berada di Hotel Garuda. 

Jaksa Penuntut Umum (JPU) pun bertanya kepasa Suri, bagaimana ia tahu yang menghubungi Tato, adalah Tosa Ginting.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved