Berita Viral

Ganjar Pranowo Dapat Peringatan Keras dari Megawati: Awas Kalau Kamu Nggak Ngomong Petugas Partai

Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menyebutkan pemilihan Ganjar Pranowo sebagai capres bukan karena kepentingan partai, tetapi kepentingan masyarakat. 

HO
Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menyebutkan pemilihan Ganjar Pranowo sebagai capres bukan karena kepentingan partai, tetapi kepentingan masyarakat.  

Politisi senior PDIP yang menolak disebutkan namanya menyampaikan kepada media The Straits Times bahwa Jokowi sangat kecewa karena hampir tidak dilibatkan oleh Megawati dalam keputusan pemilihan Ganjar sebagai capres.

Baca juga: Polres Tanjungbalai Gelar Pengamanan Terbuka dan Tertutup Audisi Festival Tari Zapin Adat Melayu

Baca juga: Pengukuhan Irjen Pol Dadang Hartanto Guru Besar Wujud Nyata Transformasi SDM Unggul Polri Presisi

Jokowi disebutkan sangat terkejut tidak menyangka deklarasi pencapresan Ganjar dilakukan pada 21 April.

Sumber kedua, seorang politisi yang berbicara kepada The Straits Times dengan syarat anonim, menyampaikan kedongkolan Jokowi semakin meninggi setelah dua nama yang disodorkannya sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Ganjar ditanggapi dengan dingin oleh Megawati.

Adapun kedua calon kuat cawapres itu adalah Menteri Pariwisata Sandiaga Uno dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Sandiaga diberitakan memainkan peranan penting dalam kemenangan Bobby Nasution, menantu Jokowi pada pemilihan Walikota Medan pada Desember 2020.

Sementars itu, keluarga Thohir adalah pendonor dana utama kampanye Jokowi pada pemilihan presiden (pilpres) 2019.

Politisi itu menyebut kekecewaan Jokowi membuatnya saat ini mempertimbangkan untuk mendukung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi suksesornya pada pilpres 2024.

Dilaporkan, Jokowi juga telah berdiskusi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengenai nama capres yang akan didukung. Adapun Golkar saat ini sedang bermanuver mempertimbangkan mendukung Prabowo.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memakaikan kopiah kepada Ganjar Pranowo setelah resmi diumumkan jadi Capres PDIP Tahun 2024. (Tangkapan Layar Video)
Juru Bicara Golkar Nurul Arifin menyampaikan kepada The Straits Times bahwa partai beringin tidak punya komentar tambahan terhadap isu itu.

Tetapi, Megawati juga diberitakan menyampaikan kegusarannya terhadap Jokowi yang menurutnya adalah petugas partai.

“Ibu menilai Presiden terlalu banyak mencampuri urusan internal partai yang bukan bagian dari kewenangannya” tutur politisi senior PDIP itu merujuk Megawati dengan panggilan Ibu.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan tenaga ahli Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin tidak merespons ketika dimintai komentarnya oleh The Straits Times.

(*)

Berita sudah tayang di tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved