Masalah Sampah

Lahan Kosong Jadi Tempat Sampah Dadakan, Camat Medan Helvetia Malam-malam Lakukan Penyisiran

Camat Medan Helvetia malam-malam lakukan penyisiran bersihkan sampah yang kerap dibuang sembarangan

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Array A Argus
HO
Petugas kebersihan saat melakukan pengangkutan sampah di malam hari, Jumat (2/6/2023). Camat Medan Helvetia Putra mengatakan, penyisiran ini dilakukan karena banyak warga yang buang sampah di lahan kosong pinggir jalan. (Dokumentasi Pemko Medan) 

TRIBUN-MEDAN.COM,NEDAN- Kecamatan Medan Helvetia mulai lakukan penyisiran sampah liar di malam hari.

Menurut Camat Medan Helvetia, Putera Ramadan, penyisiran sampah pada malam hingga dini hari untuk membebaskan jalan protokol dari sampah liar.

Sementara untuk sampah dari rumah penduduk sudah diangkut mulai pukul 06.00 – 07.00 WIB. 

Baca juga: Partai Berkarya tak Lolos, Benfri Sinaga Maju Sebagai Bacaleg DPRD Simalungun dari Perindo

Putra menjelaskan, penyisiran sampah dilakukan di Jalan Asrama, Gatot Subroto, Kapten Muslim, Tengku Amir Hamzah, Kapten Sumarsono, dan Gaperta.

Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 22.00 hingga 01.00 WIB.

Selain petugas kebersihan, kata Putera, pihaknya juga mengerahkan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) untuk menangani kebersihan di wilayah Medan Helvetia.  

Baca juga: Cegah Infeksi Menular Seksual & HIV/AIDS, Program Genis Manis Jadi Andalan Puskesmas Padang Bulan

“Sekarang ini, pengangkatan sampah dilakukan lebih pagi.Hal ini didukung oleh lurah dan kepala lingkungan kami yang melakukan pemantauan pengangkatan sampah ini,” jelasnya, Jumat (2/6/2023).

Untuk itu, Putera berharap agar warga sekitar tidak membuang sampah di lahan kosong pinggir jalan lagi.

"Kami minta kepada warga untuk meletakkan sampahnya di depan halaman rumah saja. Sebab, setiap pagi petugas akan mengambil sampah ke rumah warga masing-masing," kata Putera.

Baca juga: Tampak Harmonis, Ternyata Rumah Tangga Kaesang Pangarep dan Erina Bak Roller Coaster: Jalanin Aja

Terpisah, seorang warga bernama Amina mengatakan sejak diadakan program penyisiran sampah, wilayah Medan Helvetia jauh lebih bersih. 

"Dulu kalau pagi hari, selain sampah daun-daun jatuh, juga sampah rumahan berserakan di sepanjang Jalan Asrama," kata Amalia.

Amina menerangkan, minimnya tempat pembuangan sampah di sekitar permukimannya membuat ia bersama warga lain kerap membuang sampahnya di lahan kosong pinggir jalan.

Baca juga: Pelaku Pencurian Uang Rp 30 Juta di Parkiran FISIP USU Belum Terungkap, Ini Penjelasan Polisi

"Makanya, saya minta lah ini tempat pembuangan akhir di Kecamatan Medan Helvetia khususnya di Jalan Asrama itu disediakan. Biar kami tidak membuang ke lahan kosong lagi," tukasnya.

Untuk diketahui, penanganan kebersihan merupakan salah satu dari lima program prioritas Wali Kota Medan, Bobby Nasution. 

Kebijakan strategis untuk lebih  mendekatkan dan menyegerakan pelayanan kebersihan pada masyarakat juga telah ditetapkan, yakni melimpahkan sebagian kewenangan pengelolaan persampahan kepada Kecamatan.

Kebijakan ini juga sudah dituangkan dalam Perwal Nomor 18 Tahun 2021 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Pengelolaan Persampahan kepada Camat di Lingkungan Pemko Medan.(Cr5/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved