Pria Bertato Maling Motor Dijemput Malaikat Maut Usai Digebuki Massa di Bangun Purba

TRIBUN-MEDAN.COM,DELISERDANG- Seorang pria bertato bernama Hendra alias Opung (35), yang merupakan maling motor dijemput malaikat maut usai diamuk massa, Kamis (1/6/2023) malam.

Tersangka maling motor ini tewas setelah sempat dilarikan ke RSUD Bangun Purba.

Menurut informasi, pelaku awalnya mencuri motor Yamaha Vega BK 5971 MAE milik korbannya Ima Wati (43) warga Desa Juma Tombak, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang.

Baca juga: Driver Ojek Online yang Cabuli Siswi SMP Ditahan Satreskrim Polrestabes Medan

Usai mencuri, pelaku kabur meninggalkan lokasi.

Malam saat kejadian, anak korban yang mengetahui motornya hilang mengadu pada sang ibu.

Lalu, korban pun menghubungi sejumlah keluarganya, dan memberitahukan kepada warga, bahwa motornya telah dicuri.

Begitu informasi pencurian motor menyebar, warga dan keluarga korban kemudian mencari pelakunya.

Persis di Desa Cimahe, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang, pelaku akhirnya ditangkap.

Baca juga: Viral Dua Maling Motor Terciduk Warga, Disuruh Nyanyi Lagu Garuda Pancasila, Malah Salah Lirik

Warga yang geram kemudian menghajar pelaku hingga bersimbah darah.

Lantaran saat kejadian situasi begitu panas, polisi dari Polsek Bangun Purba kemudian mendatangi lokasi.

Sampai di lokasi, pelaku sudah tak sadarkan diri dengan kondisi mengenaskan.

Polisi kemudian membawa pelaku ke RSUD Bangun Purba.

Baca juga: Dua Maling Motor Ini Kocar-kacir Dikejar Pemiliknya, Aksi Pelaku Gagal Berkat CCTV 

Jelang pukul 22.23 WIB, pelaku kemudian dijemput malaikat maut dan meninggal dunia. 

Kapolsek Bangun Purba, AKP Herwin mengatakan sebenarnya lokasi kejadian masuk wilayah hukum Polsek Talun Kenas.

Tapi karena pelaku dikejar warga hingga masuk ke wilayah Polsek Bangun Purba, Herwin pun memerintahkan anggotanya menangani kasus ini.

Baca juga: Tertangkap Tangan, Maling Motor di Kolam Renang Tirta Binjai Diringkus Warga

Pascakejadian, kata Herwin, jenazah pelaku dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan. 

"Sebenarnya TKP pencurian masuk (wilayah hukum) Polsek Talun Kenas. Tapi dikejar warga pelakunya sampai ke wilayah kita. Karena dicari-cari warga lain sepeda motornya, makanya begitu ketangkap dimassa," kata AKP Herwin, Jumat (2/6/2023).(dra/tribun-medan.com).