Kisah Artis Dibesarkan Kedua Orangtuanya yang Buta, Perjuangan Ayah dan Ibunya Bikin Haru

Melalui sebuah video yang diunggah di akun TikTok-nya, wanita yang akrab disapa Mashy ini menceritakan keadaannya setelah kecelakaan malang yang ia alami.

Kecelakaan tersebut terjadi sekitar dua bulan lalu.

Melansir Ohbulan, dampak terbesar dari kecelakaan yang dialami Mashy yakni dirinya mengalami kebutaan.

Ia tidak bisa lagi melihat dengan normal seperti dulu.

Kendati demikian, Mashy tetap bersyukur dengan keadaannya kini.

"Yang paling besar (dampak) setelah kecelakaan yakni saya kehilangan indera penglihatan. Bahasa halusnya saya tidak bisa melihat. Alhamdulillah, saya diberi rezeki merasakan pengalaman menjadi orang buta," ujar Mashy dalam akun TikTok-nya.

Matanya kini buta, Mashy justru mendapat kelebihan lain.

Indera lainnya kini menjadi lebih sensitif.

"Menjadi seseorang yang kehilangan fungsi indera penglihatan membuat indera lain menjadi lebih sensitif," kata Mashy, seperti TribunTrends lansir dari Ohbulan, Minggu (13/5/2023).

Bagi Mashy, jika memang apa yang dialaminya ini menjadi jalannya menuju surga, ia ikhlas.

"Kalau tak bisa melihat, kita akan mengurangi kebiasaan menilai orang. Saya bertanya kepada Allah, 'apakah ujian penglihatan ini sebagai jalan saya masuk surga? Kalau iya, saya ikhlas'. Tapi saya merasa senang apabila tidak merasakan bagaimana waktu berlalu. Saya tidak tahu siang atau malam," tuturnya.

Di balik keikhlasannya akan cobaan yang menghampiri, tetap terselip kesedihan di hati Mashy.

Emosinya kerap berkecamuk karena tak bisa lagi melihat wajah orang-orang yang ia sayangi.

Ia pun merindukan wajah sang suami yang selalu dilihatnya setiap membuka mata hingga menjelang tidur.

"Yang paling saya rindukan ketika saya tidak bisa melihat lagi yakni rindu melihat wajah suami. Sebelumnya, setiap pagi saat membuka mata, saya mencari wajah suami saya, tapi sekarang tidak bisa lagi. Tapi saya percaya, suatu hari nanti, saya akan bisa kembali melihat wajah suami atas seizin Allah. Kalau tidak di sini, insyaAllah di sana," kata Mashy tetap dengan senyumnya.

Bukan hanya suami, wanita berkerudung ini juga merindukan wajah orang-orang di sekelilingnya.

Bahkan ia rindu melihat karya yang dibuatnya sendiri.

"Saya juga rindu melihat wajah ibu. Saya rindu lihat wajah tim saya, saya rindu menatap mata mereka. Saya juga kangen melihat hasil kerja saya dan kreatifitas saya dalam pemasaran digital," curhat Mashy.

Kendati kondisinya berubah, sepanjang menceritakan kisahnya ini, Mashy tidak terlihat menitikkan air mata.

Ia justru tetap tersenyum dan penuh semangat.

Mashy hanya ingin mengambil hikmah dari apa yang dialaminya ini.

Ia ingin tetap menginspirasi dan memberikan manfaat untuk orang lain.

"Harapan saya kepada semua yang mengikuti saya, jangan sampai cobaan di kehidupan menghalangi semangat kita. Bagi saya, ini ada sebuah awal yang baru," ujar Mashy.

Kendati kini memiliki kekurangan, Mashy tetap ingin bermanfaat untuk orang lain.

"Saya berjanji, walaupun indera penglihatan sudah berkurang, hal tersebut tidak mengurangi manfaat yang akan saya berikan kepada orang lain," kata dia.

(*/ Tribun-Medan.com)