Bandar Judi Online

Bandar Judi Online Gaji Selebgram Rp 10 Juta per Bulan, Omzet Ratusan Juta Tiap Bulan

GPP, bandar judi online memberi gaji Rp 10 juta kepada tiga orang selebgram untuk mempromosikan judi slot yang ia kelola

Editor: Array A Argus
dok.polda bali
Pria berinisial PABU (26) ditetapkan sebagai tersangka kasus penyebaran video mesum (porno0 dengan gadis Bali berinisial M (26). (Dok.Polda Bali) 

TRIBUN-MEDAN.COM - GPP (28), bandar judi online memberikan gaji Rp 10 juta tiap bulan kepada tiga orang selebgram.

Gaji Rp 10 juta diberikan sang bandar judi online agar para selebgram ini mempromosikan judi slot yang GPP kelola.

Menurut Polda Bali, selain menangkap GPP, penyidik juga menangkap para selebgram tersebut.

Mereka adalah FL (30), JIS (22), dan DPL (29).

Baca juga: Kecanduan Judi Slot, Kakak Beradik Nekat Curi Motor di Kos-kosan, Ternyata Sudah Pernah Dipenjara

Setelah ditangkap, ketiga selebgram dan bandar judi online tersebut langsung dijadikan tersangka.

"Empat tersangka ini kami tangkap dengan peran dan tugas yang berbeda. Tiga wanita ini bertugas sebagai host streamer atau talent yang direkrut oleh tersangka GPP selaku koordinator," kata Wakil Direktur Reskrimsus Polda Bali, AKBP Ranefli Dian Candra, Kamis (1/6/2023).

Berpusat di Kambjoa

Ranefli mengatakan, judi slot yang dikelola bandar judi online berinisial GPP ini berpusat di Kamboja.

Dari hasil penyelidikan Polda Bali, bahwa tiga selebgram yang digaji sang bandar judi online memiliki ribuan pengikut di Fanpage Facebook milik ketiganya.

Menurut polisi, bandar judi online menyediakan peralatan dan studio di Badung, Bali, untuk digunakan para selebgram mengiklankan judi online tersebut dengan siaran langsung selama tiga kali dalam seminggu.

Baca juga: BIKIN MALU, Guru Bahasa Arab Nekat Maling Kotak Infaq Demi Main Judi Slot

Setiap siaran langsung, para selebgram memakai pakaian seksi atau bikini dan menutupi wajahnya dengan topeng.

"Promosinya dibuka ketiga talent dengan menggunakan topeng untuk menutupi identitasnya. Mereka memiliki akun untuk mempromosikan judi online, tetapi server-nya satu. Ketiga talent ini bertugas merekrut para pelanggan atau pemain," kata mantan Kapolres Tabanan tersebut.

Berjalan Sejak Tahun 2022

Menurut pengakuan sang bandar judi online, judi slot sudah beroperasi sejak tahun 2022. 

GPP menjalankan bisnis tersebut dengan membeli situs judi daring slot yang memiliki jaringan lintas negara berpusat di Kamboja.

"Di mana jaringan judi online ini terkait dengan jaringan dari luar yah. Omzetnya cukup luar biasa. Kalau lagi sepi puluhan juta, kalau ramai sampai ratusan juta per bulan," kata dia.

Baca juga: Kalah Judi Slot, Dua Pria Ini Nekat Habisi Nyawa Sopir Taksi Online, Mobil Korban Dijual untuk Modal

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan pihaknya mengungkap judi slot ini berangkat dari kegiatan patroli siber.

Saat itu, ditemukan tiga akun selebgram yang mempromosikan judi slot secara daring.

"Tim Siber Ditreskrimsus melakukan patroli, kemudian menemukan adanya akun-akun fanpage Facebook yang melakukan live streaming mempromosikan judi online," kata dia.

Baca juga: MENGAKU KENA BEGAL, Ternyata Pria Ini Bohong ke Istri, Uang Habis Buat Main Judi Slot

Keempat tersangka dijerat dengan Pasal 45 ayat (2) jo Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal enam tahun penjara dan denda Rp 1 miliar.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved