Kematian Mahasiswi USU
Kematian Mahira Dinabila Mahasiswi USU, Pengacara Yakin Korban Dibunuh
Kematian Mahira Dinabila, mahasiswi USU masih misterius karena tak kunjung diungkap kepolisian
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Kematian mahasiswi USU, Mahira Dinabila belum menemukan titik terang.
Sampai saat ini, Polsek Patumbak belum mampu mengungkap fakta sebenarnya di balik kasus kematian mahasiswi USU tersebut.
Menurut Oki Andriansyah, kuasa hukum keluarga korban, dia yakin anak kliennya itu tewas diduga dibunuh ayah angkatnya berinisial M.
Ayah angkat korban itu disebut - sebut ingin menguasai rumah yang ditempati oleh Mahira yang telah diwariskan oleh ibu angkatnya yang juga telah meninggal dunia.
Baca juga: Alasan Anggota Brimob Bripka Andry Darma tak Masuk Dinas Lagi, Ternyata Lapor Nyawanya Terancam
"Sudah jelas ada tindak pidananya itu, ada keterangan pemalsuan surat waris yang dilakukan oleh ayah tirinya, ada buktinya sama kita," kata Oki kepada Tribun-medan.com, Selasa (6/6/2023).
Ia menilai, bahwa pihak kepolisian lambat dalam menangani perkara dugaan pembunuhan ini.
Padahal, pihaknya sudah menemukan beberapa alat bukti yang menunjukkan bahwa ayah angkatnya terlibat dalam kematian Mahira Dinabila.
Baca juga: Oppo A78 5G Ditenagai Chipset Mediatek Dimensity 700, Berikut Spek dan Harganya
"Makanya polisi kok lama kali, aku bilang tadi mohon ditangkap ayah angkatnya itu, sudah masuk itu pidananya 263 dan 266. Ini jelas masalah harta," sebutnya.
Lebih lanjut, Oki juga mendesak Kapolda Sumut untuk segera mengevaluasi kinerja Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago yang terkesan lambat menangani perkara tersebut.
"Kami akan ribut lagi, keluarga sudah keberatan lambat sekali kepolisian, sudah jelas itu ada tindak pidananya, kalau bisa segera langsung ditangkap," pungkasnya.
Baca juga: AKP Eko Handoko Selingkuhi Istri Polisi, Kini Dituntut Cuma 12 Bulan Kasus KDRT
Polsek Patumbak lamban ungkap kasus
Polsek Patumbak hingga kini belum mampu mengungkap penyebab pasti kematian Mahira Dinabila, mahasiswi USU yang ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di rumah orangtua angkatnya di Komplek Rivera, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan.
Hingga kini, belum titik terang menyangkut kasus tersebut.
Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago beralasan masih menunggu hasil autopsi dari jenazah korban.
"Banyak yang harus diperiksa selain dari organ tubuhnya, kan ada lagi yang lain-lain seperti barang - barang yang ditemukan di lokasi. Satu objek saja yang belum selesai itu, enggak bisa disimpulkan," kata Faidir kepada Tribun-medan.com, Senin (5/6/2023).
Baca juga: Aiptu Fidel, Anggota Biddokkes Anak Buah Kapolda Sumut Jualan Sabu, Ditangkap Anak Buah Pangdam I/BB
Ia menyampaikan bahwa pihaknya telah menyita handphone Mahira Dinabila yang sebelumnya diambil oleh ayah angkatnya.
Polisi juga menemukan ada beberapa data di handphone mahasiswi tersebut yang telah dihapus.
"Ada handphone yang diperiksa. Semuanya akan kita bongkar, mulai dari isi handphone walaupun sempat dihapus, itu nanti oleh tim IT bisa ketahuan," sebutnya.
Dikatakannya, nantinya setelah hasil autopsi rampung pihaknya akan menyinkronkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian.
Baca juga: Kondisi Bripka Andry Kini Merasa Terancam Nyawanya Takut Berdinas, Minta Perlindungan ke Jakarta
"Jadi nanti jika sudah dapat informasi dari Labfor, nanti yang diperiksa oleh polisi di satukan hasilnya," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa dalam kasus ini sejumlah saksi juga telah diambil keterangannya oleh penyidik.
"Diambil alih kasat Reskrim pemeriksaan saksinya, termasuk orang tua angkatnya itu. Nanti kasat Reskrim yang akan menyampaikan hasilnya," ujarnya.
Curiga Tewas Dibakar
Oki Andriansyah, kuasa hukum keluarga mahasiswi USU yang tewas tidak wajar menduga korban bernama Mahira Dinabila dibakar di dalam rumah.
Kecurigaan itu mencuat berdasarkan kondisi lokasi, tempat jenazah Mahira Dinabila ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.
Kata Oki, ada bercak menguning seperti sisa pembakaran di lantai rumah tempat korban tewas.
"Dari mayatnya ini kita diduga dibakar, karena ada ditemukan bekas menguning di lantai saat jenazah ditemukan," kata Oki kepada Tribun-medan.com, Selasa (16/5/2023).
Oki menduga, bahwa pelaku berupaya menghilangkan jejak, agar korban terlihat seolah-olah bunuh diri.
"Dugaan kami korban ini dibunuh terlebih dahulu, lalu jasadnya dibakar," terang Oki.
Ia menegaskan, meski banyak kejanggalan yang ditemukan, tapi keluarga dan dirinya masih menunggu keterangan resmi Tim Forensik Polda Sumut.(tribun-medan.com)
Mahira Dinabila Ditemukan Tewas, Pengacara Duga Korban Dibunuh dan Desak Polisi Tangkap Ayah Angkat |
![]() |
---|
Polisi Periksa Dua Teman Dekat Mahira Dinabila, Ungkap Perubahan Sikap Sejak Ibu Angkatnya Meninggal |
![]() |
---|
Keluarga Menduga Mahira Dinabila Jadi Korban Pembunuhan Sadis, Kuasa Hukum: Mayatnya Diduga Dibakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.