Kasus Pembunuhan

Ditemukan Tewas Dalam Rumah, Anak Korban Menangis Meraung-raung Melihat Jasad Ibundanya

Isak tangis keluarga almarhum Rosni Kaur (32), saat melihat wanita yang meninggal di dalam rumah di Kabupaten Toba.

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Isak tangis keluarga almarhum Rosni Kaur (32), saat melihat wanita yang meninggal di dalam rumah di Kabupaten Toba dibungkus menggunakan kain kafan.

Tak henti-hentinya, anak dari almarhum Rosni menangis ketika melihat jasad ibundanya.

Dua anak kandung Rosni menangis merangung-raung didepan kamar jenazah di RS Bhayangkara Medan, ketika melihat jasad ibunya dibawa menggunakan mobil ambulance.

Sontak, seluruh keluarga yang hadir di RS Bhayangkara itu pun hanyut dalam kesedihan.

Kini, jasad almarahum Rosni telah dibawa menggunakan mobil ambulance menuju tempat peristirahatan terakhir.

Ketika ditanya, salah seorang keluarga almarhum mengaku, Rosni akan dikebumikan di sebuah kuil yang berada di wilayah Johor, Kota Medan.

"Autopsi udah selesai, ini mau dibawa ke Kuil daerah Johor," ucap pria dari saudara Rosni, Kamis (8/6/2023) dini hari.

Tak hanya kedua anaknya, terlihat juga sang mantan suami Chinda Sing juga menangis histeris sembari memeluk anaknya yang masih kecil.

Sementara, seorang wanita muda yang juga anak Rosni, diberikan pelukan hangat oleh keluarga besar lainnya.

Mobil pengangkut jasad almarhum Rosni pun lantas pergi meninggalkan RS Bhayangkara dengan diiringi oleh kendaraan yang digunakan oleh keluarga.

Diberitakan sebelumnya, Rosni ditemukan meninggal bersimbah darah didalam rumah yang ditempatinya di Lumban Sosor, Desa Aruan, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba.

Kasi Humas Polres Toba AKP Bungaran Samosir menyampaikan penemuan mayat tersebut telah ditangani oeh Polsek Laguboti bersama Polres Toba. Mengetahui informasi tersebut, warga sekitar sontak kaget.

"Kapolsek laguboti AKP Agus Sucipto berserta personil piket polsek laguboti mendatangi lokasi aduan masyarakat yang ditemukan mayat," ungkap Kasi Humas AKP Bungaran Samosir.

Selanjutnya, AKP Agus Sucipto mengatakan, wanita yang bernama Rosni Kaur (32) merupakan keturunan India.

"Personil polsek laguboti langsung mengamankan lokasi TKP dan mengambil dokemtasi serta mengumpulkan keterangan dari para saksi," terangnya.

"Menurut keterangan tiga saksi, saat itu, mereka hendak ke rumah korban di Lumban Sosor, Desa Aruan, Kecamatan Laguboti. Saat masuk ke rumah, saksi terkejut menemukan korban sudah berdarah dan tidak bernyawa lagi," tuturnya.

"Lantas saksi berteriak dan meminta tolong warga setempat dan warga setempat segera melapor ke Polsek Laguboti," tuturnya.

Rosni Kaur alias Sonya (32), wanita keturunan India yang mengontrak rumah di Lumban Sosor, Desa Aruan, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba ditemukan tewas bersimbah darah, Rabu (7/6/2023).

Saat ditemukan tewas bersimbah darah, korban tergeletak di ruang tengah dengan kondisi memakai daster.

Dari mulut korban mengeluarkan darah.

Menurut informasi, adapun yang pertama kali menemukan korban yakni saksi Abdul Juara Napitupulu (46).

Sebelum menemukan jasad korban, saksi bersama tiga orang lainnya, yakni Romanju Hasugian (17), Samuel Yosua Simanjuntak (16) dan Junaedi Harahap (23) datang ke rumah kontrakan korban sekira pukul 00.15 WIB.

Belum jelas apa keperluan para saksi mendatangi kediaman korban.

Namun, saat saksi masuk ke dalam rumah korban, wanita yang baru satu bulan menyewa rumah milik Maju Simatupang itu sudah dalam keadaan bersimbah darah.

Sontak, saksi kemudian berlari keluar rumah, lalu teriak memanggil warga.

"Kapolsek Laguboti AKP Agus Sucipto berserta personel piket kemudian mendatangi lokasi," kata Kasi Humas Polres Toba, AKP Bungaran Samosir, Rabu.

Bungaran mengatakan, kasus ini sekarang ditangani Polsek Laguboti.

Belum jelas apa penyebab kematian korban.

Hanya saja, menurut Kasat Reskrim Polres Toba AKP Nelson Sipahutar, pihaknya masih menunggu hasil autopsi.

(cr28/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved