Berita Viral

TERNYATA Ini Alasan PDIP Masukkan Nama AHY di Bursa Cawapres Ganjar: Tidak Bermaksud Meremehkan

Ternyata ini alasan PDIP memasukkan nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke dalam bursa Cawapres Ganjar Pranowo. 

HO
PDIP Perjuangan ternyata mempunyai opsi untuk menjodohkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ganjar Pranowo.  

TRIBUN-MEDAN.com - Ternyata ini alasan PDIP memasukkan nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke dalam bursa Cawapres Ganjar Pranowo

Sebelumnya, PDIP mengumumkan 10 nama masuk radar cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo. 

Tak disangka, satu dari 10 nama itu ada nama AHY, Ketua Umum Demokrat. 

PDI Perjuangan (PDIP) mengungkapkan pertimbangannya memasukkan nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam bursa bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, mengatakan perimbangan yang pertama adalah AHY merupakan Ketua Umum Partai Demokrat.

"Kan kita lihat yang satu Pak AHY ketua umum," kata Said di kantor Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2023).

Ilustrasi Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono
Ilustrasi Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (Dokumentasi Partai Demokrat)

Pertimbangan lain, kata Said, elektabilitas Partai Demokrat juga mengalami kenaikan.

"Yang satu partainya elektabilitasnya semakin naik. Kan ada pertimbangan-pertimbangannya," ungkapnya.

Karenanya, Said mengatakan pihaknya tak bermaksud meremehkan AHY.

"Atau dengan segala hormat dan dengan segala kerendahan hati ketika menyebut AHY seakan-akan kemudian akan meremehkan AHY," tegasnya.

Baca juga: Berita Populer, Identitas Wanita yang Ditemukan Tewas di Mobil, Pria Kedapatan Bawa 2 Kg Sabu

Baca juga: Oppo Reno 5, Hadir dengan Desain Indah dan Fitur Kamera 64MP, Cek Harga dan Speknya

Dia menegaskan masuknya nama anak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu dalam bursa cawapres Ganjar adalah hal yang serius.

"Ketika menyebut bahwa salah satunya AHY kami serius, tidak main-main," ungkapnya.

Said menampik anggapan masuknya nama AHY dalam bursa cawapres Ganjar untuk memecah belah Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"Sesungguhnya pilihan-pilihan nama-nama itu kami tidak punya kehendak (memecah KPP), tidak punya niat, tidak punya kehendak," ujarnya.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini menuturkan PDIP selalu mengedepankan etika dan moral dalam berpolitik.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved