Berita Viral

Tak Disangka Badut Jalanan yang Sering Dipukul Anak-Anak Ternyata jadi Aktor Terkenal Hollywood

Siapa yang menyangka bahwa pria yang bekerja sebagai badut ulangtahun ternyata menjadi aktor terkenal. 

|
HO
Aktor kondang Hollywood ini dulunya badut jalanan dan kerap dipukul oleh anak-anak. 

TRIBUN-MEDAN.com - Siapa yang menyangka bahwa pria yang bekerja sebagai badut ulangtahun ternyata menjadi aktor terkenal. 

Hal ini terjadi pada seorang pria yang bekerja sebagai badut jalanan. 

Pria ini telah berulang kali memerankan film layar lebar terkenal.

Badut ulang tahun jalanan tersebut adalah aktor terkenal Hollywood meski pernah memiliki masa lalu kelam.

Pasalnya, ia dulu pernah bekerja di jalanan sebagai badut jalanan.

Namun karena tak pandai melakukan sulap, anak-anak banyak yang kecewa dan memukulinya.

Setelah sekian lama berusaha bangkit dan mulai meniti ulang karirnya, sosok badut jalanan itu menjelma jadi sosok berbeda.

Siapa sangka, nasib mengubahnya menjadi A-list untuk para artis Hollywood.

Sebenarnya siapakah sosok yang dimaksudkan ini?

Berprofesi sebagai badut tak selamanya menyenangkan, pasalnya aktor kondang ini dulunya kerap dipukul oleh anak-anak.

Bukan tanpa sebab, pukulan demi pukulan dia terima karena kerap gagal dalam menunjukan atraksi sulap.

Karena kegagalan itu, anak-anak yang awalnya dia hibur justru berubah menjadi kecewa.

Ternyata sosok terkenal tersebut adalah Hugh Jackman.

Seperti dikutip dari TribunTrends.com , kisah hidup Hugh Jackman yang tak banyak diketahui orang itu terungkap juga.

Badut ulang tahun jalanan tersebut adalah aktor terkenal Hollywood
Badut ulang tahun jalanan tersebut adalah aktor terkenal Hollywood meski pernah memiliki masa lalu kelam.

Namanya melejit usai berperan sebagai Wolverine dalam beberapa film seperti seri X-Men.

Siapa yang menyangka dulunya Hugh Jackman merupakan seorang pria dengan pekerjaan menyedihkan.

Hugh Jackman juga dikenal sebagai salah satu aktor paling luar biasa.

Dia merupakan bagian dari A-listers Hollywood.

Dia telah membuat namanya melambung tinggi, dan telah mendapatkan pengkuan di seluruh dunia.

Namun siapa sangka, kesuksesan yang diraih Hugh bukan sekarang ini tidak didapatkan dengan instan.

Sebelum menjadi aktor, dia sempat menjajal pekerjaan lain.

Bintang Spider-Man: No Way Home Tom Holland dulu bekerja sebagai pencuci panci di sebuah pub dan mengatakan bahwa itu adalah pekerjaan terburuk yang pernah dia miliki.

Namun ternyata, Hugh Jackman juga memiliki pekerjaan yang sangat menyedihkan di masa lalu.

Tidak seperti Tom, Jackman memiliki pekerjaan yang tidak terlalu jauh dari bisnis hiburan.

Pada 2015 silam, terungkap bahwa Hugh Jackman bekerja sebagai badut pesta.

Kala itu dia memiliki nama panggung 'Coco the Clown', tetapi tidak seperti kebanyakan badut, dia tidak tahu trik sulap.

Hal itu diungkap Hugh Jackman seperti dikutip TribunTrends dari In The News.

"Saya adalah Coco the Clown, dan saya tidak punya trik sulap.

Dan saya ingat seorang anak berusia 6 tahun berdiri di sebuah pesta berkata, 'Mummy badut ini mengerikan, dia tidak tahu trik apa pun' dan dia benar," tuturnya dikutip TribunTrends.com, Jumat, (9/6/2023).

Bahkan saat melakukan aksinya, Hugh Jackman berkali-kali diprotes oleh anak-anak.

Ini lain kali saat tampil di The Tonight Show with Jimmy Fallon pada tahun yang sama, dia berkata,

"Sempat kala itu, anak yang berulang tahun dia berkata, 'Bu! Badut ini omong kosong!'" Hugh Jackman menambahkan.

Tak terima profesi badutnya diremehkan, Hugh Jackman kemudian melakukan berbagai cara demi membuat anak-anak senang.

Hugh Jackman pun mengungkap responnya saat dikritik banyak anak-anak.

"Saya berkata 'Diam, Nak!' Dan saya melihat ke dalam tas saya, dan kadang-kadang saya menyulap telur, dan saya akan memecahkannya di tangan saya," ceritanya.

Namun sayangnya, aksi demi aksi yang dipertontonkan Hugh Jackman tetap saja membuat anak-anak kecewa.

"Aksi saya itu berakhir dengan anak-anak yang memiliki telur, melemparkannya ke arah saya," lanjutnya.

"Dan itu berhasil! Mereka menyukainya.

Dan memukuli diriku. Melompat di atasku.

Itu menyedihkan, tetapi mereka bahagia.

Saya melihat jam tangan saya, seperti '10 menit lagi.'

Dan itu saja. Tidak pernah kembali lagi (jadi badut di sana)." pungkasnya.

(*)

Berita sudah tayang di tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved