Akhir Hidup Istri Dituduh Suami Selingkuh, Tewas Ditusuk Emosi Password FB Tak Dikasih

Akhir hidup istri dituduh suami selingkuh, ditusuk emosi password FB tak dikasih.

SRIPO/LENI JUWITA
Sosok Siti Rahma IRT korban suami bunuh istri di OKU terungkap tidak neko-neko, hanya mengurus anak-anaknya. Foto korban semasa hidup (kanan). Tetangga juga sahabat korban (foto kiri). 

TRIBUN-MEDAN.com - Akhir hidup istri dituduh suami selingkuh, ditusuk emosi password FB tak dikasih.

Seorang ibu rumah tangga (IRT) tewas dibunuh suaminya sendiri di Ogan Komering Ulu (OKU) lantaran dituduh memiliki pria idaman lain (PIL).

Korban yakni bernama Siti Rahma, kesehariannya dikenal tidak neko-neko, hanya mengurus anak-anaknya.

Hal itu diungkapkan oleh sejumlah tetangga korban yang mengungkap kesaksian, bak membantah tuduhan pelaku.

Seperti dituturkan Umyati (42) yang juga sahabat dekat korban sejak masih gadis.

Umyati juga merupakan teman seperjuangan korban sejak dari kampung halaman di Desa Pajar Bulan Kecamatan Semendo Darat Ulu (SDU) Kabupaten Muara Enim. :

"Aku tahu nian , sehari-harinya hanya mengurusi anaknya," kata Umyati mengenang keseharian korban.

Memang korban orangnya suka bergaul dan banyak teman, tapi teman sekampungnya ini tidak pernah pergi-pergi jauh dari rumah apalagi sampai selingkuh dan ada pria lain selain suaminya.

Sedangkan suami korban memang orangnya tertutup dan jarang bergaul. Kerjanya menyadap karet dan sering menginap di kebun.

Sejumlah tetangga korban menceritakan, korban memiliki tiga anak masing-masing Peni (24) , Bermi (22) dan Dewi Kumala (14).

Pasangan suami isteri ini memiliki satu anak yang disabilitas memiliki wajah yang rupawan yang footnya sering dipajang di medsos oleh korban.

Puterinya yang cantik ini memang sering mewarnai profil korban, tidak jelas apakah korban dan puterinya memiliki akun yang sama sehingga timbul kecemburuan di hati sang suami dan menuduhnya isterinya ada pria idaman lain.

Kasus ini sudah di tangan polisi, Kapolres OKU AKBP Arif Harsono SIK MH didampingi Kasi Humas sudah menurunkan tim untuk mengejar pelakunya.Polisi juga sudah memeriksa para saksi di TKP.

Sementara situsi di rumah korban juga sudah bersih, setelah jenazah di bawa ke kampung halamannya di Desa Pajarbulan Kabupaten Muara Enim.

Kondisi rumah sudah bersih. Warga di sekitar rumah korban juga mengaku prihatin dengan musibah yang menimpa pasangan yang sudah memiliki tiga anak bahkan anak sulungnya sudah ada yang meraih gelar sarjana. 

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved