Idul Adha 2023

Berikut Jadwal Puasa Sunnah Idul Adha 2023, Berikut Keutamaannya

Sebelum merayakan Idul Adha 2023, umat muslim sangat dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah Idul Adha 2023.

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy P.F Hutagaol
HO / TRIBUN
ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Sebelum merayakan Idul Adha 2023, umat muslim sangat dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah Idul Adha 2023.

Puasa sunnah menjelang Idul Adha 2023 adalah puasa Tarwiyah dan Arafah yang dilaksanakan pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah.

Umat Islam juga dianjurkan untuk berpuasa mulai tanggal 1 Dzulhijjah dan seterusnya.

Puasa Dzulhijjah adalah puasa selama tujuh hari dari tanggal 1 hingga 7 Dzulhijjah.

Menurut sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, tidak ada amalan yang lebih disukai oleh Allah dibandingkan dengan amalan yang dilakukan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

Berpuasa selama 10 hari sebelum Idul Adha bukan berarti berpuasa hingga hari ke-10 bulan Dzulhijjah, yang disebut sebagai hari raya Idul Adha, yaitu hari dimana puasa dilarang, namun yang benar adalah bahwa umat Islam dianjurkan untuk berpuasa selama 9 hari dari 10 hari di bulan Dzulhijjah.

Jadwal puasa untuk bulan Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah menjelang Idul Adha tahun 2023:

1 Dzulhijjah = Senin, 19 Juni 2023

2 Dzulhijjah = Selasa, 20 Juni 2023

3 Dzulhijjah = Rabu, 21 Juni 2023

4 Dzulhijjah = Kamis, 22 Juni 2023

5 Dzulhijjah = Jumat, 23 Juni 2023

6 Dzulhijjah = Sabtu, 24 Juni 2023

7 Dzulhijjah = Minggu, 25 Juni 2023

8 Dzulhijjah = Senin, 26 Juni 2023 (Puasa Tarwiyah)

9 Dzulhijjah = Selasa, 27 Juni 2023 (Puasa Arafah)

Keutamaan Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah

1. Menghapus dosa-dosa setahun yang lalu.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, seorang Muslim yang berpuasa sembilan Dzulhijjah mendapatkan keutamaan untuk menghapus dosa-dosa tahun sebelumnya.

Keutamaan puasa Arafah ini disabdakan langsung oleh Rasulullah SAW.

2. Sebagai bentuk amal saleh yang disukai Allah SWT

Puasa di bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat disukai oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda bahwa tidak ada amalan yang paling dicintai Allah

SWT selain berpuasa di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.

Nabi Muhammad SAW juga bersabda bahwa tidak ada jihad di sisi Allah, tetapi yang ada adalah jihad orang-orang yang berangkat dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada

yang kembali. Pernyataan-pernyataan tersebut seakan menguatkan pendapat bahwa puasa di hari raya Idul Adha sangat disukai oleh Allah SWT.

3. Mendapat pahala yang baik dari Allah

Puasa adalah satu-satunya ibadah yang secara khusus diperuntukkan oleh Allah SWT. Bagi umat Islam yang menjalaninya dengan penuh keimanan, Allah akan menjanjikan

pahala dan keberkahan sepanjang hidupnya.

Umat Islam yang melakukan perbuatan baik akan mendapatkan pahala mulai dari 10 kali lipat hingga 700 kali lipat. Namun, umat Islam yang menjalankan ibadah puasa akan

mendapatkan pahala yang lebih besar karena rela meninggalkan hawa nafsunya demi Allah SWT.

(cr30/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved