Berita Viral

Sosok Alena Yap, Dokter Viral yang Rawat 13 Ribu Orang Sendirian di Pulau Terpencil

Sosok dokter bernama Alena Yap tengah viral, ia viral karena menceritakan kisahnya yang seorang diri merawat 13 ribu orang di pulau terpencil Filipina

|
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Sosok Alena Yap viral karena menceritakan kisahnya yang seorang diri merawat 13 ribu orang di pulau terpencil 

TRIBUN-MEDAN.COM – Sosok dokter bernama Alena Yap tengah viral.

Alena Yap viral karena menceritakan kisahnya yang seorang diri merawat 13 ribu orang di pulau terpencil Filipina.

Lantas, siapa sebenarnya sosok dokter Alena Yap dan bagaimana kisahnya ?

Dokter Alena Yap yang berusia 28 tahun, bertugas di Kepulauan Agutaya di Laut Sulu, Filipina.

Dokter Alena merupakan lulusan universitas medis terkenal di Manila.

Diketahui, dokter Alena datang ke Kepulauan Agutaya pada Februari 2020.

“Saat saya memulai di sini, saya berusia 26 tahun dan banyak orang yang salah menyangka saya sebagai pelajar. Orang tak ada yang percaya saya dokter,” ujarnya.

Bagi 13.000 orang di Pulau Diit, Dr Alena, merupakan satu-satunya dokter.

Berperawakan kurus, memakai kacamata dengan rambut panjang yang diikat, ia kerap menyambut pasiennya dengan senyuman, meski tak banyak usaha yang bisa dilakukan.

Selain Pulau Diit, ia juga mengunjungi pulau lainnya di kepulauan tersebut.

Tapi hanya satu pulau dari kepulauan tersebut yang tak didatanginya.

Itu adalah Pulau Amanpulo, yang dinamai dari resor mewah yang ada di dalamnya, dan kerap dijadikan tempat berlibur Tim Cruise dan Beyonce.

Kemudian, Alena pun menceritakan bagaimana awal mula dirinya harus merawat warga pulau tersebut yang kebanyakan warga miskin, sendirian.

Diceritakannya, Dr Alena tiba di pulau Diit sebelum Covid-19.

Baca juga: Kisah 2 Dokter Rela Batal Nikah, Sedih Tak Mau Tularkan Penyakit ke Calon Anak

Alena mengatakan saat itu dirinya kerap mendapatkan ancaman kematian saat ia bersikeras agar warga pulau diisolasi.

Tetapi Covid-19, hanya sedikit dari tantangan yang dihadapinya dari pulau yang kerap terlupakan di Filipina itu.

Ia kerap berjuang melawan penyakit baru maupun lama, dan beberapa tantangan yang diterima dari negaranya sendiri.

Ia mengatakan datang ke Kepulauan Agutaya untuk membuat perubahan nyata, meski hal itu hingga kini masih sulit dilakukannya.

Hanya hitungan sebulan, ia mendapat tantangan ketika Virus Corona membuat Filipina harus lockdown.

Pulau itu juga harus dikunci.

“Tahun pertama tak terlalu buruk. Tak ada kasus lokal,” ujarnya.

“Namun pada tahun kedua (2021), itu adalah ketika pemerintah mengizinkan orang-orang untuk kembali ke kampung halamannya. Tiba-tiba ada banyak orang yang kembali sejauh dari Manila,” tambahnya.

Dr Alena pun kemudian bertanggung jawab untuk melakukan karantina di kepulauan tersebut.

“Ketika orang-orang mengetahui mereka harus dikarantina, mereka pun berekasi dengan kekerasan. Saya menerima ancaman kematian. Mereka ingin menembak saya,” ujarnya.

Ia pun mengatakan ada saat di mana ia hanya bisa menangis dengan keadaan saat itu.

Tantangan selanjutnya ketika vaksin Covid-19 sudah mulai ada pada musim panas 2021.

“Kami harus pergi dari rumah ke rumah di setiap desa di pulau,” kata Dr Alena.

“Pulau terjauh nyaris tiga jam lamanya dengan kapal, dan banyak orang yang tak memiliki biaya untuk ke klinik. Jadi mereka tak datang,” tambahnya.

Bukan hanya hal tersebut satu-satunya masalah.

“Ada banyak keragu-raguan, banyak berita palus tentang vaksin yang buruk atau bahwa mereka dapat membunuh orang,” ujarnya.

“Banyak orang mendapatkan berita dari media sosial di sini, dan mereka tak mendapatkan faktanya,” lanjut Dr Alena.

Perjuangannya cukup berhasil, karena pemberian vaksin bisa dikatakan sukses.

Di sepanjang kepulauan hanya delapan orang yang meninggal karena Covid-19.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa perjuangannya di kepulauan itu masih jauh dikatakan selesai.

Baca juga: Dokter Dina Beber 5 Manfaat Dahsyat Berhubungan Intim, Mulai Sistem Imun hingga Tekanan Darah Stabil

Baca juga: Bertahun Tak Halangan, Wanita Berjenggot Ini Hamil Akhirnya Punya Anak, Dulu Divonis Dokter Mandul

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved