Jalan Dijual

Jalan Dijual Pemkab Deliserdang, Pengamat : Pemerintah Diminta Lakukan Kajian dan Analisis

Namun penjualan aset yang dimaksud harus melalui kajian atau analisis dampaknya kepada masyarakat. 

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/APRIANTO
Jalan Persatuan I, Dusun II, Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang diduga di jual ke Pihak Swasta 

"Sebenarnya masalah ini sudah lama, cuman mencuatnya masalah ini sempat PT Latexindo itu menutup jalan itu. Jadi warga komplain, dan menyuruh warga untuk membukanya lagi dan warga bertanya apa alasan mereka menutup, katanya mereka sudah membeli jalan itu," Kata Marwan saat ditemui Tribun Medan di kediamannya, Senin (12/6/2023). 

Dikatakan Marwan, masyarakat Dusun II pun telah melayangkan surat ke sejumlah pihak dan melakukan pertemuan dengan Camat Sunggal untuk mempertahankan jalan Persatuan I tersebut. 

"Kita sudah layangkan surat, kemana mana sudah kita buat surat. Dan sudah pernah dua kali pertemuan dengan Camat. Pada pertemuan pertama Camat meminta apa keluhan masyarakat dan pertemuan kedua seharusnya sudah ada jawaban dari Camat, tapi saat itu juga belum ada jawaban,"ujarnya.

Jalan Persatuan I, Dusun II, Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang diduga di jual ke Pihak Swasta
Jalan Persatuan I, Dusun II, Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang diduga di jual ke Pihak Swasta (TRIBUN MEDAN/APRIANTO)

Marwan berharap kepada pemerintah agar jalan Persatuan I tersebut tetap dibuka, karena menurutnya jalan tersebut merupakan akses masyarakat untuk beraktivitas. 

"Jalan itu tetap harus jalan, jangan ditutup. Karena itu fasilitas umum, akses warga mau ke sekolah, mau ke depan dan mau ke desa lain melalui jalan itu," Harapnya. 

Saat Tribun Medan mengkonfirmasi ke Kepala Dusun II, Safrizal mengaku tidak mengetahui pasti permasalahan Jalan Persatuan I tersebut. 

Ia pun menyarankan langsung untuk mengkonfirmasi ke pihak Kabupaten Deliserdang. 

"Saya juga gak bisa kasih konfirmasinya, karena saya juga tidak terlalu memahami masalahnya, memang jalan itu di wilayah saya, tapi saya kurang paham itu, jadi mending ke Kabupaten Langsung," ujarnya saat di konfirmasi melalui seluler. 

(Cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved