Berita Medan
Ditpolairud Gagalkan Penyelundupan 17 PMI Ilegal ke Malaysia, Bakal Terus Gencarkan Patroli Rutin
Ditpolairud Polda Sumut gagalkan penyelundupan 17 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang akan berangkat ke Malaysia melalui perairan Asahan.
Penulis: Aprianto Tambunan |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ditpolairud Polda Sumut gagalkan penyelundupan 17 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang akan berangkat ke Malaysia melalui perairan Tanjungbalai, Asahan.
Dirpolairud Polda Sumut, Kombes Pol Toni Ariadi mengatakan, 17 orang PMI ilegal tersebut berhasil diamankan dari sebuah kapal saat berada di perairan Tanjungbalai pada Minggu (11/6/2023) sekira pukul 02.45 WIB.
Baca juga: Diangkut Sebuah Kapal dari Malaysia, 15 Orang PMI Ilegal dan Seorang Balita Diamankan Lanal TBA
Saat dilakukan pemeriksaan, personel Ditpolairud Polda Sumut menemukan setidaknya 17 orang PMI ilegal dan tiga orang anak buah kapal.
Adapun 17 orang PMI ilegal tersebut terdiri dari empat wanita dan 13 laki-laki.
"Telah diamankan satu kapal yang akan berangkat dari Tanjungbalai Asahan ke Malaysia, kita temukan 20 orang di kapal tersebut, terdiri dari 17 PMI dan 3 ABK yang akan berangkat ke Malaysia," kata Kombes Toni kepada awak media, Selasa (13/6/2023).
Dikatakan Toni, para PMI ilegal yang berhasil diamankan tersebut berasal dari sejumlah daerah di Indonesia.
"Mereka berasal dari Nusa Tenggara Barat 5 orang, Lampung 3 orang , satu dari Denpasar, dan sisanya dari Tanjungbalai, kita amankan dan kita bawa ke wilayah Tanjungbalai Asahan kita proses dan kita bawa ke Ditpolairud Polda Sumut," ucapnya.
Hasil dari penangkapan tersebut, Toni menyebutkan telah menetapkan tiga tersangka pelaku pengiriman PMI ilegal tersebut.
Dimana tiga tersangka tersebut merupakan anak buah kapal (ABK) yang mengangkut ke 17 PMI.
"Dan untuk tersangka tiga orang yang kita proses dan pengerurutnya yang ada di Tanjung Balai sedang kita cari dan di erbitkan DPO," Ungkapnya.
Sementara para PMI ilegal yang diamankan, kata Toni, akan diserahkan ke Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk proses pemulangan ke daerah asal masing-masing.
"Untuk selanjutnya kita berkoordinasi dengan BP2MI untuk para korban atau PMI ini, untuk dikembalikan dan diatur oleh BP2MI proses selanjutnya," kata Toni.
Untuk mengantisipasi maraknya penyelundupan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang berangkat ke luar negeri, Toni menegaskan, Ditpolairud akan rutin melakukan patroli di wilayah Perairan Sumatera Utara.
"Kita dari tahun kemarin sebenarnya sudah melakukan pencegahan dengan melaksanakan patroli di wilayah pesisir pesisir pantai timur, khususnya di wilayah Tanjungbalai Asahan dengan melaksanakan patroli dengan melakukan pemeriksaan kepada kapal yang diduga membawa PMI berangkat ke Malaysia," ujarnya.
Terpisah, Analis Tenaga Kerja Indonesia, Suyoto mengatakan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) selalu melakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum dalam mengawasi keberangkatan Pekerja Migran Indonesia yang ilegal.
PMI Ilegal
Ditpolairud Polda Sumut
Dipolairud gagalkan penyelundupan 17 PMI ilegal ke
Kombes Pol Toni Ariadi
Tribun Medan
gagalkan penyelundupan PMI ilegal
| Gunakan Spanduk, Tim Inafis Evakuasi Mayat Pria Membusuk di Lahan Kosong |
|
|---|
| Wakil Rektor II UDA Medan Divonis Empat Bulan Penjara Buntut Penganiayaan Satpam |
|
|---|
| Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi Kasus Pekerja Proyek Tewas 'Ditutupi' |
|
|---|
| Kasus Pekerja Proyek Tewas Ditutupi, Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi |
|
|---|
| CIRI-CIRI Mayat Laki-laki Membusuk di Lahan Kosong, Ada Tato di Kaki Kiri |
|
|---|