Berita Medan
Kasus Pekerja Proyek Tewas Ditutupi, Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi
Rommy Van Boy menduga ada kejanggalan dalam kasus kematian pekerja yang seolah ingin ditutup ditutup-tutupi.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Insiden maut yang berujung tewasnya pekerja proyek pembangunan gedung di Jalan Cut Mutia, Kota Medan, Sumatera Utara terkesan ditutupi, dan tidak diusut aparat kepolisian.
Anggota DPRD Kota Medan, Rommy van Boy mendesak pihak aparat Polrestabes Medan dan instansi terkait Pemko Medan turun ke lapangan.
"Kita minta yang utama untuk diinvestigasi tentang kejadian tersebut. Karena sampai saat ini kita kirim tim untuk melihat, mereka (kontraktor dan pekerja) masih melakukan kegiatan pembangunan," kata Rommy Van Boy, Minggu (23/11/2025).
Rommy Van Boy menduga ada kejanggalan dalam kasus kematian pekerja yang seolah ingin ditutup ditutup-tutupi.
Nilai nyawa pekerja yang hilang terkesan diabaikan, hanya demi proyek gedung.
"Harusnya pengerjaan bangunan distop dulu. Diperiksa K3 ya, tentang standar keselamatan kerjanya. Tentang apa saja alat-alat yang dipaksa sudah sesuai standar apa tidak? Ini tentang nyawa dan kemanusiaan," ungkapnya.
Rommy mendesak pihak kepolisian mengusut dugaan kelalaian dalam proyek gedung ini.
Dia juga meminta instansi terkait, seperti Dinas Perkim, Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Perizinan untuk mengecek izin gedung, standar keselamatan kerja.
"Itu kita minta ke kepolisian ke lapangan cek dan periksa. Harusnya juga dinas terkait juga turun ke lapangan, agar kejadian pekerja tewas tidak terulang kembali," katanya.
Sebelumnya, kasus ini jadi sorotan setelah oknum petugas keamanan proyek menghalangi tugas sejumlah jurnalis yang tengah meliput insiden kecelakaan kerja maut di proyek pembangunan gedung di Jalan Cut Mutia, Kota Medan, Sumatera Utara.
Insiden itu terjadi tak lama setelah seorang sopir truk bermuatan besi beton tewas mengenaskan, tertimpa muatan yang dibawanya (15/11/2025)
Peristiwa bermula ketika jurnalis dari berbagai media sedang merekam suasana pasca kecelakaan di proyek pembangunan gedung parkir milik sebuah restoran mewah di kawasan tersebut.
Truk pengangkut material itu tampak ringsek, sementara korban sudah dievakuasi ke rumah sakit.
Namun suasana peliputan mendadak memanas. Dua petugas keamanan proyek tiba-tiba menghampiri para jurnalis dan meminta liputan dihentikan.
Dalam rekaman video, tampak salah seorang petugas bahkan menanyai soal “izin liputan” kepada jurnalis televisi yang tengah merekam proses evakuasi.
DPRD Medan
| CIRI-CIRI Mayat Laki-laki Membusuk di Lahan Kosong, Ada Tato di Kaki Kiri |
|
|---|
| Mayat Laki-laki di Lahan Kosong Kepalanya Hancur, Badan Masih Utuh |
|
|---|
| Penemuan Mayat di Lahan Kosong Bikin Geger Warna Jalan Pantai Barat |
|
|---|
| Suci Menangis ke Wali Kota, Cerita Penderitaan Korban Banjir Puluhan Tahun |
|
|---|
| Mendadak Opname Usai Tersangka, Kadishub Medan Erwin Saleh Berpotensi Dijemput Paksa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Anggota-DPRD-Medan-Rommy-Van-Boy-mendesak-aparat-polisi.jpg)