LEGENDA Petarung Ini Pukul Mundur Preman Hercules dari Tanah Abang, Usia 20-an Sudah Jagoan Ditakuti

Yusuf Muhi alias Bang Ucu, Dia dikenal sebagai legenda pertarung Betawi. Bang Ucu merupakan legenda betawi

Editor: Salomo Tarigan
Youtube
Roazrio Marshal alias Hercules 

Saking kuatnya pertahanannya sebagai sosok yang masyhur di Tanah Betawi, sejumlah menteri di kabinet Soeharto kala itu kerap datang ke rumahnya untuk menawari Bang Ucu jabatan.

Kendati begitu, Bang Ucu menolak.

Mereka pun akhirnya membuat Yayasan Generasi Muda Pembangunan Pancasila dan Bang Ucu sebagai ketuanya.

Kondisi terkini Bang Ucu

Diceritakan oleh Bang Chatu , ayahnya itu sudah tiga tahun jatuh sakit lantaran paru-parunya mengalami gangguan.

Sehingga kini, sang jawara silat tiada tanding itu terkulai lemah di tempat tidurnya sebab membutuhkan perawatan intensif.

Kendati begitu, Chatu mengungkap jika selama ayahnya sakit, tidak ada budayawan, pemerintah, ataupun masyarakat yang datang untuk menjenguknya.

Padahal saat masa kejayaannya dahulu, lanjut Chatu, masyarakat dari berbagai golongan hingga pemerintah ramai datang untuk meminta bantuan dari ayahandanya itu.

"Enggak ada (yang datang). Bapak kan sebagai orang yang melindungi masyarakat, tokoh sesepuh di mana-mana dia mau Jakarta aman, semua suku diterima dan juga beliau tanpa pamrih lah menolong masyarakat," kata Chatu

Oleh karenanya, Chatu berharap bahwa pemerintah bisa memerhatikan nasib sang legenda betawi yang kini telah ringkih itu.

Apalagi, lanjut Chatu, sang ayah menjadi salah satu saksi hidup sejarah Tanah Abang dari sejak tingginya angka kriminalitas hingga kini aman dan nyaman.

"Harapannya pemerintah tolong perhatiin seorang yang sudah berjasa di Tanah Abang, membuat Tanah Abang aman, lancar," jelas Chatu.
"Semuanya pemerintah dan masyarakat, tolong ingatlah jasa-jasa beliau," imbuhnya.
  

Chatu berharap, jasa sang ayah yang pernah mendamaikan Tanah Abang hingga membuat aksi premanisme tunduk kepadanya, bisa diketahui pula oleh para generasi muda.

"Ya perhatiannya aja buat masyarakat generasi mudanya terutama sejarah itu penting untuk dipelajari," jelas Chatu.


"Kalau udah enggak ada babeh akan terjadi saling menjatuhkan ingin naik (berebut kekuasaan Tanah Abang)," lanjutnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved