Viral Medsos

Wanita Jadi Korban Tawuran padahal Baru Keluar RS, Terpaksa Kembali Dirawat karena Terinjak-injak

Seorang ibu dan menantunya yang baru keluar dari rumah sakit menjadi korban tawuran sekelompok pelajar di Pintu Keluar Masuk RS.

Instagram.com/@lensa_berita_jakarta
Dua orang wanita jadi korban tawuran sekelompok pelajar di Pintu Keluar Masuk RS Ridhoka Salma di jalan raya Imam Bonjol, Kabupaten Bekasi, Sabtu Siang, (10/06/23). 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang ibu dan menantunya yang baru keluar dari rumah sakit menjadi korban tawuran sekelompok pelajar di Pintu Keluar Masuk RS Ridhoka Salma di jalan raya Imam Bonjol, Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu Siang, (10/06/23).

Ibu dan menantunya itu terinjak-injak oleh sekelompok pelajar yang sedang terlibat tawuran di Cikarang Barat.

Akibat tawuran tersebut, menantu yang baru saja keluar dari rumah sakit itu terpaksa kembali dirawat karena mengalami luka memar di perut dan kaki

Aksi tawuran sekelompok pelajar yang mengakibatkan seorang wanita kembali dirawat itu terekam CCTV Rumah Sakit.

Kini rekaman itu viral dan beredar di media sosial. Adapun salah satu akun yang mengunggah video tawuran sekelompok pelajar itu adalah akun Instagram @lensa_berita_jakarta.

"Baru Keluar Dari Rumah Sakit, Seorang Ibu Dan Menantu Terinjak-injak Pelajar Yang Tawuran Di Cikarang Barat," isi narasi dalam keterangan unggahan Instagram @lensa_berita_jakarta.

Dalam video tersebut, tampak seorang ibu dan menantunya baru saja keluar dari pintu RS Ridhoka Salma.

Saat hendak memasuki mobil tiba-tiba saja sekelompok pelajar lari berhamburan sehingga ibu dan menantunya itu terinjak-injak oleh pelajar tersebut.

Beberapa puluh pelajar yang belum diketahui asalnya, sebagian dari mereka masuk ke dalam rumah sakit, sementara yang lain menginjak-injak dua korban, yaitu ibu dan menantu yang baru saja selesai dirawat di rumah sakit tersebut.

Suami korban mengungkapkan bahwa saat kejadian, dirinya sedang mengurus administrasi pembayaran di dalam rumah sakit.

Lalu, ibu dan istrinya memesan taksi online dan menunggu di pintu keluar rumah sakit.

Tiba-tiba, sekelompok pelajar mendekat dan secara agresif masuk ke dalam rumah sakit sehingga ibu dan istrinya terinjak-injak ketika mereka hendak masuk ke dalam taksi online yang telah dipesan.

Akibat kejadian tersebut, sang istri harus kembali dirawat di rumah sakit karena mengalami luka memar di perut dan kaki, sementara ibu dari pria itu hanya mengalami luka ringan.

Keluarga sangat kecewa dengan kurangnya keamanan di rumah sakit tersebut.

Mereka berharap agar insiden serupa tidak terulang lagi dan meminta pihak keamanan untuk meningkatkan langkah-langkah pencegahan guna mengantisipasi kejadian serupa di masa yang akan datang.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved