Judi Online

Apin BK Dituntut Lima Tahun Bui dalam Perkara Judi Online dan TPPU di PN Medan

Jonni alias Apin BK dituntut 5 tahun di Pengadilan Negeri (PN) Medan dalam perkara judi online dan Tindak Pidana Pencucian Uang.

Apin BK Dituntut 5 Tahun Bui dalam Perkara Judi Online dan Tindak Pidana Pencucian Uang di PN Medan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Jonni alias Apin BK dituntut 5 tahun di Pengadilan Negeri (PN) Medan dalam perkara judi online dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Kamis (15/6/2023).

"Meminta kepada majelis hakim agar menjatuhkan hukuman kepada terdakwa Jonni alias Apin BK dengan pidana penjara selama 5 tahun dan denda Rp 100 juta subsidair 3 bulan kurungan," kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) Felix Ginting.

Jaksa menilai, perbuatan terdakwa terbukti secara sah dan bersalah melanggar Pasal 2 ayat 1 Jo 27 ayat (2) perubahan atas UU RI No. 11 Tahun 2008 tentang ITE Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Selain itu, terdakwa Apin BK juga dituntut dengan Pasal 3 Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

Menurut Jaksa, hal memberatkan, terdakwa tidak mengikuti program pemerintah dalam pemberantasan perjudian online dan TPPU.

"Hal meringankan, terdakwa bersikap sopan, mengakui, menyesali perbuatannya, dan terdakwa belum pernah dihukum dan terdakwa merupakan tulang punggung keluarga," ucap Jaksa.

Usai mendengar tuntutan dari JPU, Majelis hakim yang diketuai Dahlan Tarigan menunda persidangan hingga pekan depan dalam agenda nota pembelaan (pledoi) dari terdakwa melalui Penasihat Hukumnya (PH).

Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Felix Ginting dalam dakwaanya mengatakan, perkara ini bermula sekitar bulan November 2021 saat terdakwa menyediakan tempat operasional permainan judi online milik Terdakwa di Komplek pergudangan Krakatau Multi Center (KMC) Medan yang terdiri dari 19 ruangan digunakan untuk permainan judi online bagi para bandar judi atau pemilik website judi online untuk melakukan operasional perjudian online dimaksud.

"Untuk meningkatkan omset permainan judi online dimaksud, sekitar bulan Januari 2022 terdakwa Jonni alias Apin BK membeli bangunan ruko empat pintu dan tiga lantai bertempat di blok G-1 Nomor 53, 55, 57 dan nomor 59 di Komplek Cemara Asri Boulevard Kelurahan Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan," kata JPU.

Terdakwa membeli dari saksi Yusuar dengan bukti kepemilikan Surat Hak Milik (SHM) atas nama Jonni dengan Surat Hak Milik Nomor 6287, 6288 dan Nomor 6290 yang diterbitkan Kepala Badan Pertanahan Deli Serdang tanggal 03 Februari 2022.

Selanjutnya terdakwa merenovasi lantai II dan lantai III ruko blok G-1 Nomor 53, 55, 57 dan Nomor 59 tersebut menjadikan lokasi guna menjalankan perjudian online milik terdakwa.

Terdakwa mempersiapkan tempat operasional permainan judi online dimaksud dengan membagi ruangan-ruangan ruko tersebut menjadi 20 ruangan yang berada di lantai II sebanyak 10 ruangan dengan rincian ruangan 2A, 2BC, 2D, 2E, 2F, 2G, 2H, 2I, 2J, 2K dan lantai III juga menjadi 10 ruangan dengan rincian ruangan 3A, 3B, 3C, 3D, 3E, 3F, 3G, 3H, 3I dan 3J.

Untuk melengkapi fasilitas perjudian dimaksud, terdakwa juga menyediakan fasilitas seperti kursi-kursi, meja, computer, CCTV serta jaringan internet pada setiap ruangan yang dipasang oleh Didi (belum tertangkap) untuk mengoperasionalkan permainan judi online bagi para bandar judi atau pemilik website judi online yang ingin bermain antara lain saksi Niko Prasetia dan saksi Eric William .

"Dengan menyediakan fasilitas tersebut, terdakwa mendapatkan keuntungan sekitar Rp 20 juta sampai dengan Rp 75 juta perbulannya dari para bandar judi atau pemilik website judi online yang beroperasi, tergantung dari besar kecilnya ruangan yang dipakainya tersebut yang dibayarkan oleh mereka melalui orang kepercayaannya bernama Didi (belum tertangkap)," ucapnya.

Sebagai pemilik server judi, terdakwa juga menawarkan server judi milik terdakwa yakni server judi zoom engine, server judi infiny, dan sever judi plaza yang berisi permainan game judi online slot, kasino, spot dan lain-lain yang didapat terdakwa dari Charles (belum tertangkap) kepada saksi Niko Prasetia dan saksi Eric William sebagai leader.

Server judi itu beroperasional di ruangan pada lantai II dan lantai III ruko Warna Warni dimaksud, dan terdakwa mendapatkan akuran dari penggunaan server judi tersebut sebanyak 20 persen dari total kekalahan pemain permainan judi online pada setiap ruangan dimaksud.

"Adapun cara bermain permainan judi jenis slot, sport, casino, togel yang terdapat dalam server zoom engine milik terdakwa yang dioperasionalkan dalam ruangan 2A lantai II adalah pemain akan melakukan pendaftaran di website, selanjutnya pemain memasang deposit sejumlah uang ke akun milik pemain dengan cara mentransfer kerekening yang telah disiapkan oleh pengelola website," sebut Jaksa.

Kemudian pemain dapat memilih jenis permainan yang diinginkan, lalu sejumlah uang ke akun milik pemain dengan cara mentransfer uang baik kerekening yang disediakan atau mengisi pulsa ke nomor Handphone yang disediakan atau juga ke e-wallet yang disediakan.

Uang yang ditransferakan dikonversikan menjadi saldo pada akun milik pemain dan pemain sudah dapat melakukan perjudian online dan adapun bentuk hadiah kemenangan yang diperoleh pemain apabila pemain menang maka saldo akun deposit milik pemain menjadi bertambah sesuai dengan kemenangan yang diperoleh, selanjut pemain akan melakukan withdraw (penarikan kemenangan).

"Setelah terjadi penggerebekan oleh petugas Kepolisian Polda Sumut di Ruko Warna Warni pada 9 Agustus 2022, selanjutnya saksi Eric William bersama-sama dengan Willy, Michael M Afrizal, Yogi dan Dede (kelimanya belum tertangkap) berangkat ke Pekanbaru dan menginap di hotel Grand Elite Jalan Riau komplek Riau Bisnis Center, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekan Baru, Provinsi Riau," urai Jaksa.

Dihotel tersebut, saksi Eric William bersama-sama dengan 13 orang yang semula mengoperasionalkan perjudiannya di Ruko Warna Warni dimaksud kembali mengoperasionalkan kegiatan perjudian online mereka dengan situs tigerbet888 dan pitbul777 yang menggunakan server judi zoom engine milik terdakwa Jonni Als Apin BK.

Kemudian pada 7 Oktober 2022, saksi Eric William beserta rekan-rekan saksi diamankan oleh petugas Kepolisian Polda Sumut ke Kantor Kepolisian Polda Riau.

Bahwa pada ruangan nomor 3J dilantai III bangunan Ruko Warna Warni yang dioperasionalkan oleh saksi Niko Prasetia sebagai Bandar judi atau leader yang bertanggung jawab mengawasi pekerjaan dari tim operator, tim marketing dan tim telemarketing dalam perjudian online yang menjadi tanggung jawabnya juga menggunakan website radius88 dengan menggunakan server judi Plaza juga milik terdakwa Apin BK yang berisi permainan perjudian online.

"Permainan judi online yang menggunakan website radius88 tersebut dilakukan dengan cara pemain masuk ke dalam permainan judi online menggunakan perangkat komputer atau handphone yang terhubung dengan mengakses internet dan dengan mengakses masuk ke website radius88," bebernya.

Lalu member membuat ID dan Password lalu login, kemudian member diharuskan mentransfer uang ke rekening penampung yang tertera di dalam website dan muncul tampilan daftar dan member harus mengisi nama untuk dijadikan nama ID, mengisi nomor rekening bank dan nama bank yang akan digunakan untuk mentrasfer uang yang akan dijadikan modal awal bermain.

Selain itu, pemain juga diharuskan mengisi nomor handphone, mengisi email dan selanjutnya membuat password sesuai keinginan member itu sendiri untuk dapat login kedalam website.

Selanjutnya member mengklik Deposit dengan mengisi form deposit sesuai dengan jumlah uang yang ditransfer, lalu Costumer service melakukan pengecekan dan mengisi jumlah deposit/uang ke dalam ID member tersebut.

Setelah itu, member dapat memindahkan jumlah saldonya terlebih dahulu ke jenis permainan yang akan dimainkan . Jika member akan bermain di permainan slot maka member harus memindahkan saldo yang terdapat di ID nya ke permainan Slot begitu juga untuk melakukan ke permainan lainnya.

Telemarketing menginput data dari Microsoft excel ( yang berisi data base nomor handphone member/pemain) ke Aplikasi WBSpro untuk memblast/broadcast untuk mengirim pesan ke banyak nomor melalui akun whatsapp dengan menggunakan handphone.

"Lalu telemarketing menunggu respon para member dan jikalau ada respon telemarketing akan melakukan pemanggilan melalui whatsapp call dan bertugas untuk menarik/mengajak kembali member yang sudah lama bermain judi agar tetap bermain judi kembali, dan bilamana member-member yang telah ikut kembali bermain judi lalu telemarketing merekap data member/pemain yang telah ikut main kembali. Adapun data data member tersebut adalah berupa nomor id dan jumlah deposit," bebernya.

Bahwa Terdakwa tidak mendapatkan izin dari pihak yang berwenang untuk menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi dan menjadikannya sebagai pencarian, atau dengan sengaja turut serta dalam suatu perusahaan untuk itu tersebut.

(cr28/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved