Berita Viral
Tuding Kakek Penjaga Warung tak Jujur, Richard Theodore Dirujak Netizen, Kini Buat Video Minta Maaf
Dirinya dihujat netizen karena dinilai telah merendahkan seorang bapak penjaga warung bernama Asman di Nusa Tenggara Timur (NTT).
TRIBUN-MEDAN.com - Richard Theodore viral di media sosial beberapa hari belakangan.
Dirinya dihujat netizen karena dinilai telah merendahkan seorang bapak penjaga warung bernama Asman di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Konten kreator itu disebut memiliki sikap yang angkuh karena bukannya mengucapkan terima kasih, Richard malah menuding bapak penjaga warung itu tidak jujur.
Padahal, ponsel Richard sudah berhasil ditemukan.
Terkait hal tersebut, Richard angkat bicara.
Dirinya menyampaikan permintaan maaf karena telah menyinggung masyarakat NTT.
“Gua minta maaf atas persepsi gua yang menyudutkan orang-orang NTT, gua minta maaf atas persepsi gua menyudutkan Pak Asman dalam video gua yang berkata orang NTT enggak jujur, pak Asman enggak jujur dan sebagainya. Itu murni itu kesalahan gua,” ungkap Richard.
Dalam video tersebut, Richard mengakui kesalahannya karena tidak sopan.
Atas sikapnya itu, dirinya mengaku telah menghubungi Pak Asman dan meminta maaf.

"Minta maaf atas ucapan bercandaan gua yang tidak layak untuk jadi konsumsi publik. Gua mengakui kesalahan gua. Gua sudah telepon Pak Asman. Gua video call langsung,” ungkapnya.
“Gua sangat menyesal, gua merasa bodoh, gua merasa malu,” jelasnya.
“Gua sebagai laki-laki harus gentle. Gua minta maaf kepada warga NTT, kepada keluarga yang tersakiti. Khususnya kepada keluarga Pak Asman, gua berjanji akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” ujar Richard di akhir video.
Richard Dirujak Netizen karena Tak Bilang Terima Kasih, Donny: Ngomong, Tapi Suaranya Gak Kedengeran
Diberitakan sebelumnya, Richard Theodore yang merendahkan seorang bapak penjaga warung di NTT seketika viral di media sosial.
Netizen kompak merujak konten kreator itu lantaran sikapnya yang angkuh.
Sebab, bukannya mengucapkan terima kasih, Richard malah menuding bapak penjaga warung itu tidak jujur.
Padahal, ponsel Richard sudah berhasil ditemukan.
Ponsel itu tergeletak di atas etalase warung, posisinya persis seperti ketika ditinggalkan Richard sebelumnya.
Sikap Richard tersebut dinilai berbanding terbalik dengan konten-konten yang dibuatnya.
Dalam kontennya, Richard terlihat dermawan dan tulus membantu masyarakat.
Namun, setelah peristiwa tersebut, netizen menilai jati diri Richard terkuak.
Richard dinilai tidak memiliki hati yang tulus seperti yang ditunjukkan dalam sejumlah kontennya.
Terkait hal tersebut, Donny Ramadhan yang akrab disapa Donny Rapu selaku perekam video menyampaikan permohonan maaf.
Dirinya mengaku tidak ada niat lain ketika datang ke NTT.
Donny dan teman-temannya hendak membantu anak-anak NTT sertra membantu pembangunan gedung sekolah yang baru di sana.
"Pada kesempatan kali ini, aku Donny Rapu selaku pembuat video mengucapkan permintaan maaf atas kegaduhan yang terjadi," ungkap Donny.
"Semoga atas kesalahpahaman yang menimbulkan kegaduhan ini tidak menghalangi niat baik kami dan teman-teman semua untuk terus membantu anak-anak NTT, korban badai Seroja untuk memiliki sekolah baru yang aman," jelasnya.
"Karena bagaimanapun juga tujuan niat baik kami datang untuk membantu pembangunan sekolah, tidak ada niat-niat lain," tambah Donny.
Sementara itu, Donny pun menjelraskan soal sikap Richard yang dituding tidak menyampaikan terima kasih.
Ucapan terima kasih itu katanya disampaikan Richard sesaat mengambil ponsel yang tertinggal.
Hanya saja, jarak antara ponsel dengan Richard berjauhan.
Sehingga suara Richard diungkapkannya tidak terdengar jelas dalam video
"Dan buat temen-temen yang menyayangkan sikap Bang Richard soal 'terima kasih', aku punya video sebenernya Bang Richard itu ngomong makasih ketika dia pergi, tapi memang suaranya nggak kedengeran, ini videonya ya," ungkapnya seraya menampilkan video.
"Dengan ini aku mau meminta maaf, semoga ini jadi pelajaran buat aku juga untuk lebih hati-hati dan aware dalam membuat video atau konten," ujar Donny.
"Sekian aja, terima kasih, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," tutupnya.
Postingan tersebut pun kembali ditanggapi ramai masyarakat.
Banyak yang menilai kesalahan Richard dan teman-temannya tidak bisa dimaafkan karena sudah merendahkan orang hanya karena sebuah konten.
Selain itu, mereka pun meminta agar Richard yang menyampaikan permintaan maaf langsung, bukan Donny.
Sebab, menurut netizen, Richard yang bermasalah karena tidak menyampaikan terima kasih dan merendahkan bapak penjaga warung di NTT.
(*/Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com
NASIB Bripda MA Polisi Lempar Helm ke Pelajar Sampai Jatuh dan Koma, Ngaku Refleks |
![]() |
---|
PROFIL Salsa Hutagalung Influencer yang Tantang Ahmad Sahroni, Sentil Manusia Maruk Tak Tahu Diri |
![]() |
---|
PROFIL Evie Effendi Ustaz Gaul Diduga Aniaya Anak Perempuannya, Korban Ngaku Dipukul dan Diludahi |
![]() |
---|
ALASAN Bripda MA Lempar Helm ke Pelajar SMK Sampai Jatuh Koma dan Kepala Pecah, Sebut Refleks |
![]() |
---|
NASIB Siswandi Keluarga Pasien Arogan yang Paksa Dokter Syahpri Buka Masker, Dijerat Pasal Berlapis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.