Viral Medsos

10 Fakta Pembunuhan Penjual Es Teh Jumbo, Fonda Harianingsih, yang Mayatnya Ditemukan di Dalam Mobil

Fakta-fakta pengungkapan kasus pembunuhan penjual es teh jumbo, Fonda Harianingsih, yang mayatnya ditemukan di dalam mobil.

|
Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
KOLASE TRIBUN MEDAN
FONDA DITEMUKAN TEWAS DI DALAM MOBIL MILIKNYA - Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polrestabes Medan dikabarkan telah menangkap terduga pelaku pembunuh Fonda Harianingsih (50) yang mayatnya ditemukan di dalam mobil miliknya, di Jalan Klambir V, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, Sumatera Utara, Rabu (7/6/2023) lalu. (KOLASE TRIBUN MEDAN) 

Tengku Dewi adalah petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota (Pemko) Binjai.

Sebelum korban ditemukan tewas, Dewi sempat melihat korban berjualan tes eh jumbo di Taman PGRI Kota Binjai.

Saat itu, Dewi melihat seorang pria mencurigakan mengintai korban dari kejauhan. "Ada seorang pria yang duduk di taman ini, gak tau siapa, namanya tempat umum. Cuma itu yang dicurigai sebagai terduga pelakunya," ujar Dewi, Kamis (8/6/2023). 

4. Terduga pelaku sudah intai korban dan diduga sempat beli es teh jualan korban

Dewi bilang keberadaan pria tersebut pun juga tampak terekam CCTV milik PLN UP3 Binjai yang saat ini sudah disita pihak kepolisian. "Saya lihat pria itu tidak ada berkomunikasi dengan korban. Tapi pria itu lama duduk di sini (Taman PGRI). Dari pukul 08.00 WIB sampai siang pria itu sudah ada di taman PGRI ini," ujar Dewi. 

Dewi pun tak merasa curiga awalnya, ia menganggap pria tersebut warga biasa yang sedang duduk-duduk di taman.  Wanita berusia 46 tahun ini menceritakan ciri-ciri pria tersebut kepada wartawan. "Ciri-ciri orangnya tinggi, kulitnya putih, pakai baju sweater warna silver abu-abu, pakai celana jeans, pakai topi warna putih, pakai masker hitam, dan cuma matanya aja yang nampak," ujar Dewi. 

Kemudian Dewi menjelaskan, mulanya ia tak mengetahui kejadian yang dialami Fonda. "Jadi taunya sore itu dari Bang Sapta sewaktu datang kemari nanyak sama saya. Karena selop dan kursinya tinggal di pinggir jalan," ujar Dewi.

Sedangkan kursi yang tertinggal di pinggir jalan itu sudah diambil polisi, serta tempat minum es teh pria tersebut yang sudah dibuang ke tong sampah, juga diamankan polisi. "Tempat minum itu diambil polisi dari tong sampah. Karena sepertinya dia beli minuman es teh itu dari si korban," ujar Dewi. 

FONDA DITEMUKAN TEWAS DI DALAM MOBIL MILIKNYA
FONDA DITEMUKAN TEWAS DI DALAM MOBIL MILIKNYA - Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polrestabes Medan dikabarkan telah menangkap terduga pelaku pembunuh Fonda Harianingsih (50) yang mayatnya ditemukan di dalam mobil miliknya, di Jalan Klambir V, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, Sumatera Utara, Rabu (7/6/2023) lalu. (KOLASE TRIBUN MEDAN)

5. Baru seminggu berjualan Es Teh Jumbo

Dewi menambahkan Fonda baru seminggu berjualan Es Teh Jumbo di depan Taman PGRI. "Dan dia (Fonda) pun kalau jualan, gak pernah keluar dari dalam mobil, dia di dalam aja. Cuma kursinya itu untuk orang beli yang misalnya lagi menunggu," ucap Dewi. 

"Dari CCTV pria itu terlihat sempat keluar dari dalam mobil korban, sama persis ditunjukkan polisi juga. Dan saya juga ditanyai ciri-ciri laki-laki yang saya sebutkan, saya bilang ada melihatnya di sini, duduk sampai setengah hari," sambungnya.

Petugas Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Pemko Binjai ini pun menegaskan, jika pria tersebut selama berada di taman PGRI, hanya seorang diri. "Pria itu sendirian, kemudian pun dia masuk ke dalam mobil lagi, dan pergi," ujar Dewi. 

Tak sampai di situ, Dewi mengaku ia sebelumnya tak kenal dengan Fonda. Ia mengaku hanya kenal dengan suami Fonda bernama Sapta. "Kenalnya sama si Pak Sapta dan istri tuanya. Dengan istri keduanya saya gak kenal. Taunya pun karena dibilang Pak Sapta itu istrinya, makanya saya terkejut," tutup Dewi.

Fonda Harianingsih merpakan warga Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Ia berjualan Es Teh Jumbo di pinggir jalan dengan menggunakan mobil sendiri. Warga sekitar curiga terhadap mobil yang terparkir ada darah yang keluar dari dalam mobil pada Rabu 7 Juni 2023 malam.

Terkait CCTV, Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan pihaknya sudah mengamankan rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi untuk proses penyelidikan. "CCTV di lokasi sudah kami amankan mencari petunjuk dari pelaku," kata Fathir, Kamis (8/6/2023). 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved