LPKA Medan

Intip Keseruan Anak Binaan LPKA Medan Lakukan Ice Breaking Bersama Mahasiswa Psikologi USU

Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan bersama Mahasiswa Psikologi Universitas Sumatera Utara (USU) lakukan kegiatan Ice breaking bersama

Dok. Kemenkumham Sumut
Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan bersama Mahasiswa Psikologi Universitas Sumatera Utara (USU) lakukan kegiatan Ice breaking bersama Anak Binaan, Bertempat di Aula Serbaguna LPKA Medan, Jumat (9/6/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan bersama Mahasiswa Psikologi Universitas Sumatera Utara (USU) lakukan kegiatan Ice breaking bersama Anak Binaan, bertempat di Aula Serbaguna LPKA Medan, Jumat (9/6/2023).

Anak Binaan diajak bermain sambung kata ice breaking yaitu mengharuskan tiap Anak Binaan membuat kalimat dari kata yang tadinya telah disebutkan pada tiap Anak Binaan, setelah itu Anak Binaan berikutnya wajib mengatakan tiap kata yang tadinya telah diucapkan serta berkata satu kata sampai sukses membuat satu kalimat. Apabila ada yang salah dalam mengatakan kata, maka Anak Binaan tersebut wajib diberikan hukuman. Permainan ini mampu melatih daya konsentrasi serta daya ingat para Anak Binaan tersebut.

Tri Wahyudi, selaku Kepala LPKA Medan mengungkapkan bahwa selama menjalani masa hukuman pidana dengan segala keterbatasan aktivitas membuat Anak Binaan tentu merasa jenuh. Ice breaking dapat dilakukan untuk menghilangkan rasa jenuh dan dapat menghasilkan bermacam ide kreatif serta melatih Anak Binaan mampu berpikir kritis serta sistematis dalam memecahkan bermacam masalah. "Dengan dilakukan ice breaking, maka Anak-anak Binaan akan mampu memecah suasana serta kondisi yang membosankan menjadi suasana yang menyenangkan," harap Wahyudi.

Ia juga menambahkan, Kedatangan Mahasiswa Psikologi USU ini, kiranya dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang dan instansi lainnya untuk terlibat langsung dalam kepedulian terhadap program pembinaan bagi Anak Binaan di LPKA Medan. "Kami merasa senang sekali, kedatangan Mahasiswa Psikologi USU dapat mengajak Anak Binaan untuk melakukan berbagai macam kegiatan yang menyenangkan sekaligus memberikan edukasi dan terapi konseling bagi mereka, dan kami menyambut dengan tangan terbuka bagi masyarakat maupun Instansi lain yang ingin terlibat langsung dalam pembinaan Anak Binaan di LPKA Medan karena mereka adalah tanggung jawab kita bersama," ujar Wahyudi.

Riski (bukan nama sebenarnya) salah satu Anak Binaan LPKA Medan mengungkapkan rasa terima kasih bagi Mahasiswa Psikologi USU yang telah memberikan banyak kegiatan yang menyenangkan sehingga menghilangkan rasa bosan dan kejenuhan. "Terima kasih bagi Abang dan Kakak Mahasiswa Psikologi USU yang telah memperhatikan kami dengan mengajak kami bermain ice breaking sekaligus memberikan edukasi dan motivasi bagi kami," ungkap Riski. 

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved