Berita Viral

Terkuak Alasan Pengemudi Avanza Tabrak dan Lindas Moses, Bukan Kecelakaan Lalu Lintas, Tapi Sengaja

Akhirnya terkuak alasan Avanza inisial OS alias OD (26) menabrak Moses Bagus Prakoso (33) di di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur pada, Rabu (1

Editor: Liska Rahayu
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Tampang pengemudi Avanza inisial OS (kanan) yang melindas Moses Bagus Prakoso (kiri) di kawasan Cakung, Jakarta Timur hingga tewas. 

Lois Bunga Lestari (26) adik korban menambahkan, setelah proses pemakaman pihaknya akan fokus pada proses hukum.

"Kita keluarga masih belum kenal, masih menjalani proses sampai almarhum kakak kami dimakamkan, jadi setelah ini baru kami konfirmasi, cari tahu mohon teman-teman media bantu kami juga ya," jelas dia.

Lois menegaskan, korban sama sekali tidak mengenal pelaku.

Dia juga mempertanyakan kenapa ada informasi yang mengatakan pelaku dengan korban bertetangga.

"Kenapa pihak berwajib bisa ada statement tetangga, bisa dipastikan Moses sama sekali tidak mengenal pelaku, kita keluarga juga tidak mengenal," kata Lois.

Nicolas Catra Prakoso (29) yang juga adik korban menambahkan, pelaku berdasarkan informasi yang beredar tinggal di Harapan Indah, Kota Bekasi.

Sementara Moses dan keluarga, tinggal di Perumahan Taman Harapan Baru. Jarak kedua komplek perumahan itu memang berdekatan.

"Bukan tetangga, tapi memang sepertinya dia bertempat tinggal di Harapan Indah, kami bertempat tinggal di Taman Harapan Baru," ucapnya.

"Itu radiusnya sekitar satu kilometer lebih, jadi sangat bisa dibilang kita enggak kenal sama sekali dan kita bisa bilang bukan tetangga," tambahnya.

Ada pun Moses telah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Perwira, Bekasi Utara pada Jumat (16/6/2023).

Komentar pakar psikolog forensik

Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel menyoroti kasus pengemudi mobil tabrak dan lindas tetangganya hingga tewas di Cakung, Jakarta Timur.

Peristiwa yang terjadi pada Rabu (14/6/2023) tersebut dinilai Reza Indragiri Amriel lebih serius dari kecelakaan.

"Polisi bisa menakar seberapa jauh situasi yang berlangsung adalah tewasnya seseorang akibat perbuatan orang lain (homicide)," kata Reza Indragiri Amriel dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com. Jumat (16/6/2023).

Menurut dia, homicide terbagi menjadi 3 level.

Pada level pertama, pelaku (A) semata-mata ingin meluapkan amarahnya (road rage) dengan cara menabrak korban (B).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved